Bank Dunia Peringatkan Utang Negara Berkembang yang Makin Tinggi

Intinya sih...
Bank Dunia menilai lonjakan ketidakpastian dalam perdagangan memperburuk akumulasi utang di negara-negara berkembang.
IMF menurunkan proyeksi ekonomi global menjadi 2,8% pada 2025 dan memperingatkan eskalasi ketegangan perdagangan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Tingginya tingkat utang menyebabkan sekitar setengah dari 150 negara berkembang kesulitan membayar utangnya, dengan risiko gagal bayar.
Jakarta, FORTUNE - Bank Dunia menilai lonjakan ketidakpastian dalam perdagangan memperburuk akumulasi utang di negara-negara berkembang. Lonjakan tersebut juga memperlambat laju pertumbuhan negara-negara dunia kegita itu.
Sementara itu, penurunan tarif dari Presiden AS Donald Trump diyakini dapat mendorong pemulihan cukup signifikan. Indermit Gill selaku Kepala Ekonom Bank Dunia mengungkapkan para ekonom dunia dengan cepat merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi.