Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Seorang pegawai menunjukkan beras Program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) di Kantor Perum Bulog cabang Dumai, Riau, Jumat (4/8). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah ritel modern telah membatasi pembelian beras oleh konsumen maksimal 10 kilogram (kg) per konsumen untuk mencegah panic buying. 

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menjelaskan pengaturan pembatasan pembelian beras di ritel modern dikhususkan untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan oleh Perum Bulog. 

Dia menegaskan bahwa beras SPHP yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini merupakan strategi pemerintah untuk memperluas jangkauan penyaluran sehingga masyarakat dapat lebih mudah memperolehnya.

“Untuk jenis beras yang dibatasi dua pack di pasar ritel, hanya berlaku untuk beras SPHP yang dari Bulog. Kalau untuk beras komersial, itu tergantung dari kebijakan ritel masing-masing,” kata dia dalam keterangannya Selasa (3/10).

Arief mengatakan pembatasan pembelian beras SPHP di ritel modern akan mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak. Dia pun turut memastikan stok beras yang dikelola pemerintah aman dan akan terus diperkuat, terlebih dalam menghadapi kekeringan sebagai dampak El Nino.

“Kenapa harus dibatasi? Ini karena beras SPHP harganya telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp10.900 per kilogram dan setiap rumah logikanya cukup dengan dua pack,” ujarnya.

<p>Stok beras Bulog akan bertambah </p>

Adapun kualitas beras SPHP bulog tergolong premium. Arief mengajak Masyarakat untuk berbelanja lebih bijak sesuai kebutuhan. “Tidak perlu belanja berlebihan di atas kebutuhan normal,” ucapnya.

Stok beras Bulog  telah mencapai 1,8 juta ton. Adapun, November nanti stok beras akan kembali bertambah.

“Memang ada kemungkinan terjadi penurunan produksi beras nasional, terutama jelang akhir tahun. Akan tetapi kita optimis kebutuhan konsumsi nasional terhadap beras tercukupi, sehingga semua pihak dari hulu sampai hilir harus hand in hand,” ujar Arief.

<p><strong>Ritel jual beras SPHP sesuai ketentuan</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di