Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi : kumpulan bawang putih (Shutterstock)

Jakarta, FORTUNE - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap salah satu faktor mahalnya harga bawang putih saat ini karena harga bawang putih di pasar global juga sedang mahal. Saat ini, harga bawang putih di Cina menyentuh US$1.300 per ton.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bawang putih merupakan komoditas pangan yang masih memerlukan tambahan pasokan dari luar negeri untuk memenuhi konsumsi domestik. Untuk itu, kondisi harganya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh harga internasional atau negara asal. "Hal inilah yang turut menyebabkan harga di dalam negeri terkerek naik," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).

Perihal stok, Arief meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Dengan perencanaan yang telah dilakukan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan kementerian/lembaga terkait memastikan ketersediaan bawang putih terjaga sepanjang tahun.

“Kita juga terus melakukan pemantauan dan penghitungan melalui Neraca Pangan Nasional,” ujarnya.

Total kebutuhan bawang putih dalam negeri

Berdasarkan Prognosa Neraca Pangan Nasional Januari–Desember 2023, kebutuhan bawang putih nasional dalam setahun sekitar 652.000 ton, sedangkan produksi dalam negeri sekitar 18.000 ton dan stok awal atau carry over dari 2022 adalah 143.000 ton.

“Untuk menutupi kekurangannya, telah dilakukan perencanaan pengadaan luar negeri sehingga diperkirakan stok bawang putih nasional pada akhir 2023 tersedia 99.000 ton,” katanya.

Begitu juga untuk periode hingga Juni 2023 ini. Menurut Arief, berdasarkan penghitungan Neraca Pangan, stok bawang putih nasional pada akhir Juni 2023 mencapai 14.000 ton.

Walaupun masih mengandalkan pengadaan luar negeri, Arief memastikan penyerapan produksi bawang putih dalam negeri tetap menjadi prioritas. “Seperti komoditas pokok lainnya, pastinya kita tetap prioritaskan penggunaan hasil produksi dalam negeri,” ujarnya.

Mulai datangkan bawang putih

Editorial Team

Tonton lebih seru di