NEWS

5 Tips Healing Tanpa Berakhir Pusing

Healing tak perlu mengeluarkan biaya besar.

5 Tips Healing Tanpa Berakhir PusingWarga menikmati pemandangan saat mengunjungi area Skywalk di Senayan Park, Jakarta, Sabtu (1/1/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
10 October 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEHealing adalah istilah kekinian yang menunjukkan kebutuhan masyarakat untuk rehat sejenak dari kesibukan sehari-hari dan penatnya aktivitas, baik sekolah, kerja, atau kegiatan lain yang menghabiskan energi dan menyebabkan kelelahan.

Namun, salah satu yang jadi masalah adalah konsep healing berbiaya tinggi, sehingga setelah melakukannya Anda justru makin pusing dan masalah yang sedang dihadapi bertambah berat. Masyarakat jadi cenderung konsumtif untuk hal-hal seperti nongkrong di kafe, staycation, atau berbelanja barang-barang yang diinginkan–bukan dibutuhkan.

Oleh sebab itu, Anda perlu bersiasat dalam memilih healing apa yang bisa dilakukan. Berikut ini, berdasarkan diskusi Live Gopay dan Big Alpha, adalah sejumlah tips untuk melakukan healing tanpa membuat uang terkuras.

1. Tahan diri dari pengaruh dunia maya

Berbagai platform media sosial biasanya menjadi referensi bagi Anda untuk mencari konsep healing yang diinginkan. Namun, sebenarnya tak semuanya bisa Anda lakukan, apalagi yang membutuhkan biaya besar. Sikap membandingkan dengan orang lain pun perlu untuk dihindari, demi pengehematan dan tak terjebak dalam pemahaman fear of missing out (FOMO).

Mulailah terima diri apa adanya dan berusaha mencukupkan diri dengan apa yang Anda mampu. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah memilih konsep healing yang menenangkan, tapi tidak membuat boros.

2. Terbuka pada berbagai alternatif

Banyak yang bisa dilakukan untuk healing. Fokuslah pada tujuan utama untuk rehat sejenak dari segala kepenatan dan kegiatan yang berpotensi menimbulkan masalah mental. Bila Anda belum mampu untuk berbelanja, misalnya, mungkin Anda bisa menggantikannya dengan kegiatan lain yang lebih berkualitas, seperti olahraga atau sekadar membereskan rumah sambil merapikan barang-barang yang mungkin sudah lama Anda miliki, tapi belum digunakan secara optimal.

Related Topics