NEWS

Menilik Wacana Perubahan Status Pandemi Menuju Endemi, Apa Bedanya?

Vaksinasi tetap menjadi langkah kunci menuju endemi.

Menilik Wacana Perubahan Status Pandemi Menuju Endemi, Apa Bedanya?Ilustrasi terbebas dari Covid-19. (ShutterStock/Eldar Nurkovic)
18 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mempersiapkan skenario transisi dari pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Budi Gunadi pun memperkirakan, pada masa endemi, penularan Covid-19 akan tetap ada walaupun tingkat keparahannya lebih rendah dibandingkan saat pandemi.

“Endemi sama pandemi hanya beda nama. Tapi, penyakitnya tetap ada, virusnya tetap ada,” ujar Budi Gunadi seusai menghadiri agenda G20 di Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Kamis (17/3).

Menurutnya, semua fase pandemi akan berakhir jadi endemi. Hanya saja, sebelum menetapkan status tersebut,  dibutuhkan berbagai persiapan dan kajian yang matang.

Endemi hanya akan tercapai bila masyarakat sudah memahami risiko penyakit dan siap  melakukan berbagai protokol kesehatan tanpa harus dipaksa oleh pemerintah.

Memperhatikan apa yang disampaikan Menkes, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum menetapkan perubahan status pandemi menjadi endemi. Fortune Indonesia coba mengulas perbedaan masa pandemi dan endemi Covid-19, melansir laman Healthline.

Perbedaan pandemi, endemi, dan epidemi

Virus Covid-19.
Virus Covid-19. (Pixabay)

Sebelum menelaah lebih jauh tentang endemi, kita perlu dipahami mengenai apa saja perbedaan pandemi, endemi dan epidemi. Ketiga hal ini memiliki perbedaan tingkatan saat terjadinya suatu wabah kesehatan di suatu wilayah. Status ini dibedakan berdasarkan tingkat penyebaran penyakit, bukan tingkat keseriusan.

Berkaca pada Covid-19, fase epidemi terjadi saat pertama kali virus SARS Cov-2 muncul di Wuhan, Cina. Pada saat itu, virus menyebabkan wabah yang melonjak dengan sangat tiba-tiba di suatu wilayah kecil, sehingga dianggap sebagai epidemi. 

Pandemi terjadi pada saat virus mulai menyebar, infeksi pun dengan cepat meningkat di seluruh wilayah dunia. Pada Maret 2020, wabah Covid-19 yang berawal di Cina pun dinyatakan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

Ketika penyebaran penyakit dan jumlah infeksi Covid-19 lebih stabil, digambarkan oleh para ahli sebagai endemi. Bahkan, Covid-19 mungkin saja ke depan akan dianggap sebagai menjadi penyakit endemi.

Mengenal lebih lanjut apa itu endemi?

Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. (Pixabay/BelnderTimer)

Related Topics