NEWS

Jokowi Instruksikan Pembagian BLT BBM dan BSU Mudah, Cepat, dan Tepat

Jokowi nilai penyaluran BLT BBM dan BSU sudah baik.

Jokowi Instruksikan Pembagian BLT BBM dan BSU Mudah, Cepat, dan TepatKeterangan Pers Presiden Jokowi bersama Menaker dan Mensos. (Tangkapan layar)
19 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pembagian program Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bisa terus dilakukan dengan mudah, cepat, dan tepat sasaran.

Presiden mengatakan, ak harga BBM dinaikkan, maka subsidi BBM dialihkan untuk pengerahan berbagai program bantuan tunai bagi masyarakat. Jokowi secara langsung telah meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan di beberapa tempat, seperti Kabupaten Jayapura, Kota Tual, Kota Bandar Lampung, dan beberapa lainnya. “Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (19/9).

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM sejak (3/9) dan mengalihkan anggaran subsidi untuk bantalan sosial (bansos). BLT BBM dialokasikan dengan anggaran yang mencapai Rp12,4 triliun bagi 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM), sedangkan BSU dianggarkan Rp9,6 triliun bagi 16 juta pekerja.

Total biaya yang akan diterima setiap individu adalah Rp600.000 untuk empat bulan yang akan diberikan Rp150 ribu per bulannya, khusus untuk BLT BBM.

Penyerahan bansos diharapkan capai 90%

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. (dok. Setkab)

Sementara itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan hingga (16/9) KPM yang telah menerima bansos mencapai 12.701.985 dan tersebar di 482 Kabupaten/Kota. “Diharapkan minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target KPM yaitu sebesar 18.585.000 KPM,” ujarnya.

Kemensos sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 miliar sebagai bantuan sosial yatim piatu dengan target 946.863 penerima. Pihaknya juga telah mengusulkan agar lansia tunggal yang berusia di atas 80 tahun dan penyandang disabilitas juga bisa mendapatkan bantuan senilai Rp21.000 per bulannya. Bantuan tambahan ini rencananya akan diberikan pada Desember.

Tahap pertama penyaluran BSU sudah selesai

Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi.
Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi. (dok. Setkab)

Related Topics