NEWS

Respons Anies, Jokowi Pastikan Ada Kenaikan Gaji ASN dan TNI/Polri

Kenaikan gaji berdasarkan pertimbangan dan kondisi ekonomi.

Respons Anies, Jokowi Pastikan Ada Kenaikan Gaji ASN dan TNI/PolriJokowi memberi keterangan kepada awak media, Senin (8/1). (dok. Setpres)
08 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa kenaikan Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri di tahun 2024 ini sudah dilakukan dengan pertimbangan matang.

Menurutnya, keputusan menaikkan gaji ASN dilakukan dengan mempertimbangkan situasi perekonomian negara. “Situasi fiskal, ekonomi kan berbeda-beda. Kita memutuskan menaikan atau tidak menaikan semuanya pasti dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang,” ujar Presiden kepada media, usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Senin (8/1).

Ia mencontohkan, pada situasi tertekan, negara tidak mungkin melakukan kenaikan gaji. Hal ini terjadi pada masa pandemi Covid-19 yang lalu, yang disertai kondisi global tak menentu, seperti perang dagang hingga situasi geopolitik. “Semuanya dengan kalkulasi yang matang,” kata Jokowi.

Debat capres

Anies Baswedan, dalam Debat Capres Ketiga.
Anies Baswedan, dalam Debat Capres Ketiga. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sebelumnya, dalam debat Capres ketiga yang berlangsung pada Minggu (7/1), capres nomor urut satu, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa kebijakan kenaikan gaji TNI/Polri di era pemerintahan Presiden Jokowi tidak seperti pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurutnya, Kementerian Pertahanan di era pemerintahan Jokowi tak memikirkan kesejahteraan TNI/Polri, termasuk kenaikan gaji yang tidak sesering seperti era pemerintahan sebelumnya. “Di era Pak SBY, kenaikan gaji terjadi sembilan kali. Selama era ini hanya naik gaji tiga kali, dan akan naik nanti tahun depan. Karena menjelang pemilu mungkin naik gajinya,” ujar Anies.

Kenaikan gaji ASN-TNI/Polri 2024

pelantikan PNS
Ilustrasi tenaga PNS (antaranews.com/Asep Fathulrahman)

Related Topics