NEWS

Mengenal Sophomore Slump di Dunia Kerja dan Cara Mengahadapinya

Sophomore Slump biasa terjadi setelah euforia mulai bekerja.

Mengenal Sophomore Slump di Dunia Kerja dan Cara Mengahadapinyailustrasi serikat pekerja (unsplash.com/Sebastian Herrmann)
12 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat tuntutan dalam dunia kerja semakin meningkat. Tak sedikit pekerja yang kesulitan menghadapi situasi ini sampai harus mengalami sophomore slump. Apakah itu?

Mengutip people value, Sophomore Slump merupakan perasaan tak puas yang muncul setelah senang memulai sebuah fase atau kondisi baru. Dalam dunia kerja, biasanya hal ini sering terjadi pada tahun kedua setelah seseorang memasuki fase pekerjaan baru.

Sophomore slump bisa menyebabkan seorang pekerja kehilangan motivasi bekerja, sehingga kinerja pun menurun. Meski begitu, fenomena ini tak terjadi begitu saja, peran perusahaan dan manajemen cukup berpengaruh sehingga berpotensi mendorong terjadinya Sophomore Slump. Dibutuhkan kerja sama antara pekerja dan perusahaan untuk menghadapi sophomore slump dan menghasilkan solusi yang paling efektif.

Dari sisi pekerja, ada banyak yang bisa dilakukan untuk menghadapi situasi yang kadang dilematis ini. Melansir Glints, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi Sophomore Slump.

Minta sesi diskusi dengan manajer

Manajer menjadi salah satu figur yang yang bertanggung jawab atas fluktuasi kinerja yang karyawan lakukan. Oleh karena itu, sosok ini perlu mengetahui kondisi sophomore slump yang dialami bawahannya. Selain memungkinkan untuk mencari solusi, manajer juga bisa membantu seluruh tim, agar kondisi kita tak berdampak buruk bagi keseluruhan kinerja perusahaan.

Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan mengajukan sesi diskusi atau one-on-one meeting lebih sering dengan manajer. Diskusi tentang proyek yang berlangsung, progres, dan masalah yang kamu hadapi. Komunikasi yang lancar akan membantu kita mengatasi sophomore slump dengan lebih baik.

Cari suasana baru

Salah satu penyebab terjadinya Sophomore Slump adalah rutinitas yang selalu dihadapi tanpa diikuti perubahan yang baik. Sangat wajar bila kondisi ini berlarut, seorang pekerja akan merasa bosan dan kehilangan motivasi bekerja.

Oleh sebab itu, mencari suasana baru, seperti meeting mingguan di luar kantor atau izin bekerja di luar kantor, mungkin bisa menjadi solusi melepas penat dan kebosanan rutinitas sehari-hari.

Related Topics