NEWS

Tren Covid-19 Menurun, Pemda Diminta Perkuat Tes dan Penelusuran

Kewaspadaan dan protokol kesehatan harus tetap ditingkatkan.

Tren Covid-19 Menurun, Pemda Diminta Perkuat Tes dan PenelusuranIlustrasi alat tes Antigen. (Flickr)
14 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah meminta setiap daerah untuk memperkuat kapasitas testing dan tracing guna mempercepat identifikasi kasus Covid-19 dan menghindari terjadinya ledakan kasus. 

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan langkah tersebut diperlukan menyusul tren Covid-19 di Indonesia yang menurun cukup signifikan. 

“Jumlah orang yang diperiksa juga mengalami penurunan, seiring tidak diberlakukannya lagi syarat antigen untuk perjalanan,” katanya dalam konferensi pers mengenai hasil rapat terbatas (ratas) PPKM, secara daring, Senin (14/3).

Menurut Luhut, tren penurunan terjadi karena jumlah kasus terkonfirmasi yang berkurang dan turunnya jumlah keterisian rumah sakit yang begitu signifikan. “Segala capaian ini tidak perlu kita rayakan dalam bentuk euforia yang berlebihan yang nantinya justru akan mencederai efektifitas dalam pengendalian ini,” tuturnya.

Tren penurunan diikuti peningkatan deteksi kasus Covid-19

Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono juga mengatakan bahwa penurunan ini harus diiringi oleh peningkatan deteksi Covid-19 lewat pengujian dan pelacakan.

Menurutnya, pemerintah harus terus memantau dan melakukan surveilans secara ketat. “Sekarang ada kemalasan untuk masyarakat memeriksa antigen atau PCR, jadi menurut saya, banyak kasus yang tidak terdeteksi, yang menyebabkan penularan Covid-19 masih terus ada di Indonesia,” ucapnya seperti dikutip dari Antara, Senin (14/3).

Semakin cepat kasus ditemukan di tengah masyarakat, maka potensi penyebaran Covid-19 akan semakin dapat dicegah.

Dia juga menilai,pembebasan sosial sebaiknya tidak dilakukan terlalu dini. Karena, hal ini akan membuat kasus terus meningkat, meski saat ini diklaim sudah menurun.

Waspada sub varian BA.2

Menko Luhut menyampaikan bahwa di beberapa negara Eropa terjadi kenaikan kasus Covid-19, setelah adanya pelonggaran protokol kesehatan. Selain itu, hal ini juga ditandai dengan penyebaran sub varian Omicron BA.2.

“Pemerintah ke depan akan mengambil kebijakan secara lebih berhati-hati. Penerapan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker masih harus terus kita lakukan,” ucap Luhut.

Related Topics