Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksi produksi beras pada Januari hingga April 2025 diperkirakan sebesar 13,95 juta ton. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan potensi produksi di periode ini akan menjadi yang tertinggi dalam sejarah produksi beras nasional selama tujuh tahun terakhir.
Perlu dicatat, angka ini masih merupakan Angka Sementara (ASEM) yang dapat mengalami perubahan seiring pembaruan data di lapangan.
“Jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada tahun-tahun sebelumnya, potensi produksi padi sepanjang Januari sampai April 2025 diperkirakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir,” ujar Amalia dalam keterangan resmi, Senin (3/3).
BPS mengungkapkan potensi produksi beras sejalan dengan potensi produksi padi yang diperkirakan akan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG) pada Januari—April 2025.