Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman saat Ramadan, Total 1,9 Ton

Perum BULOG jamin ketersediaan beras selama Ramadan 2025 (Dok. BULOG)
Intinya sih...
  • Perum BULOG memastikan stok beras nasional aman hingga akhir Ramadan 2025 dengan total stok sebanyak 1,9 juta ton.
  • BULOG akan menjaga kestabilan harga beras dengan operasi pasar pangan murah di beberapa daerah dan melakukan stabilisasi harga di tingkat produsen dan konsumen.
  • Program penyerapan gabah dari petani dilakukan untuk memastikan pasokan beras tercukupi dan memberikan harga yang adil bagi petani.

Perum BULOG memastikan ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya hingga akhir Ramadan 2025. Hal ini disampaikan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Mokhamad Suyamto dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Kamis (27/2).

Suyamto menjelaskan, BULOG telah menyiapkan upaya untuk memastikan pasokan beras tetap stabil selama bulan puasa dengan stok yang cukup baik. Mulai dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga hasil pembelian gabah dari petani domestik.

“Total stok beras yang dikuasai Perum BULOG kurang lebih sebanyak 1,9 juta ton,” ungkap Suyamto dalam keterangannya, dikutip Jumat (28/2).

Ia menambahkan bahwa BULOG telah menetapkan target penyediaan stok yang mencakup periode hingga akhir Ramadan. Dengan perencanaan yang matang, masyarakat tidak perlu khawatir tentang kelangkaan pasokan beras.

BULOG akan gelar operasi pasar murah di banyak daerah

Ilustrasi pasar tradisional (bandaacehkota.go.id)

Selain itu, dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pangan, Perum BULOG akan melaksanakan operasi pasar pangan murah di sejumlah daerah. Kegiatan ini bertujuan mengendalikan harga beras, gula, dan bahan pokok lainnya yang rentan mengalami lonjakan harga.

Suyamto menyebut operasi pasar pangan murah tersebut merupakan upaya BULOG dalam melakukan stabilisasi harga di tingkat produsen maupun konsumen.

“Untuk beras kita melaksanakan stabilisasi di tingkat produsen, petani kita cek harganya. Di konsumen juga kita jaga harganya,” ucapnya.

Kemudian, BULOG juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Pos Indonesia, ID Food, dan BUMN terkait lainnya untuk memperluas jangkauan penyaluran bahan pangan ke masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih stabil.

BULOG akan serap gabah hasil panen petani

Ilustrasi gabah yang diolah petani (bbppbinuang.bppsdmp.pertanian.go.id)

Selain mengelola ketersediaan stok dan menjaga kestabilan harga, Perum BULOG juga mendapat tugas dari pemerintah untuk menyerap gabah hasil panen petani dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.

Program penyerapan gabah ini bertujuan memastikan pasokan beras tetap tercukupi dan memberikan harga yang adil bagi petani. 

“Di tingkat petani, kita melakukan pengadaan dalam negeri. Secara garis besar, ada dua tujuannya, yang pertama tentu saja bagaimana petani mendapatkan harga minimal HPP GKP di petani sebesar Rp6.500 per Kg. Kemudian yang kedua adalah dengan pengadaan kita memiliki CBP ini sangat penting karena salah satu indikator utama apakah kita swasembada atau tidak, bagaimana atau berapa jumlah cadangan yang ada di gudang Bulog terkait dengan pengadaan. Jadi, ada dua pola yang kita lakukan,“ jelas Suyamto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us