NEWS

Kenali Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian, Siapa Saja?

Simak jenis dan perannya

Kenali Pelaku Ekonomi dalam Suatu Perekonomian, Siapa Saja?Ilustrasi pasar (unsplash/Jezael Melgoza)
15 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam setiap kegiatan ekonomi, terdapat orang atau badan yang terlibat dan memiliki peran masing-masing. Subjek yang dimaksud tersebut ialah Pelaku Ekonomi dalam suatu perekonomian.

Pada dasarnya, tanpa ada pelaku tersebut suatu kegiatan ekonomi tidak bisa dilakukan atau tidak sepenuhnya dapat terjadi dengan baik.

Keberadaan pelaku ekonomi tersebut lazim dijumpai dalam kegiatan ekonomi, mulai dari kegiatan produksi, konsumsi, hingga distribusi barang dan/atau jasa.

Baik perorangan ataupun organisasi bahkan masyarakat turut ambil bagian dalam setiap kegiatan perekonomian.

Lantas, siapa saja pelaku ekonomi yang terlibat dalam kegiatan perekonomian? Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis pelakunya dan perannya.

Pengertian pelaku ekonomi

Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pelaku ekonomi adalah orang yang bergerak dalam bidang ekonomi atau orang yang terlibat dalam proses ekonomi. 

Hal tersebut juga serupa dengan pengertian dari laman Cambridge dictionary. Pelaku ekonomi dapat dipahami sebagai seseorang, badan usaha, atau organisasi yang mempunyai pengaruh terhadap motif ekonomi dengan memproduksi, menjual, atau membeli.

Artinya, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian adalah orang atau badan yang terlibat dalam proses ekonomi dan memiliki dampak pada motif ekonomi.

Dalam praktik nyatanya, pelaku ekonomi terbagi menjadi berbagai jenis. Berikut jenis-jenis pelaku ekonomi dan perannya dalam kegiatan ekonomi.

Jenis-jenis pelaku ekonomi

Pada dasarnya, pelaku ekonomi di Indonesia dibagi dalam enam jenis berdasarkan perannya masing-masing. Jadi, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian adalah sebagai berikut:

1. Rumah tangga atau rumah tangga konsumsi 

Jenis yang pertama, yaitu rumah tangga konsumsi atau rumah tangga keluarga. Pelaku ekonomi ini merupakan lingkup terkecil yang mencakup masyarakat.

Sesuai namanya, pelaku ekonomi ini berperan sebagai konsumen. Adapun kegiatan atau peran ekonomi yang dilakukan rumah tangga konsumsi, yaitu:

  • Menerima penghasilan berupa sewa, upah, gaji, bunga, laba, atau lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan
  • Menjalankan penghasilan yang didapatkan di pasar sebagai konsumen
  • Menabung penghasilan pada lembaga keuangan
  • Melakukan pembayaran pajak pada pemerintah
  • Melakukan pembelian di pasar uang untuk memenuhi kebutuhan akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari. 
  • Penyedia faktor-faktor produksi, seperti alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha
  • Bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
  • Berperan dalam memperlancar peredaran barang dan/atau jasa
  • Bisa menaikan harga faktor produksi.

2. Rumah tangga produksi atau produsen

Rumah tangga produksi adalah suatu kelompok masyarakat yang berperan sebagai menghasilkan dan/atau menambah nilai guna barang dan jasa.

Di Indonesia, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan koperasi.

Berikut peran pelaku ekonomi rumah tangga produksi

  • Menghasilkan dan menjual barang dan/atau jasa sebagai pemasok di pasar barang
  • Menggunakan faktor produksi yang dipunyai oleh konsumen untuk proses produksi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Menentukan pembelian stok barang atau modal 
  • Untuk membiayai investasi, produsen bisa meminta kredit pada lembaga keuangan
  • Berperan meningkatkan inovasi pada bidang produksi barang dan/atau jasa
  • Melakukan pembayaran pajak atas penjualan pada pemerintah
  • Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi
  • Bisa membantu meningkatkan Produk Domestik Bruto dalam rangka meningkatkan kemakmuran bangsa.

3. Perusahaan

Pelaku ekonomi berikutnya adalah perusahaan atau badan usaha yang terbentuk untuk memenuhi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh pihak konsumen. 

Dalam perannya dalam kegiatan ekonomi, perusahaan dapat berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen. Perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan utilitasnya bagi para pemegang saham. 

Tidak heran, perannya sebagai pelaku ekonomi lebih luas. Perannya juga tidak jauh berbeda dengan rumah tangga produsen. Berikut beberapa kegiatan kelompok perusahaan sebagai berikut

  • Membuat produk, baik barang ataupun jasa dan berperan sebagai pemasok di pasar barang
  • Menggunakan faktor produksi yang tersedia dalam rangka memproduksi barang dan jasa
  • Memberikan imbal jasa pada tenaga kerja
  • Melakukan pembelian berbagai barang modal dan stok barang lainnya
  • Membayar pajak atas hasil penjualan pada pemerintah.

4. Rumah tangga pemerintah

Tidak saja konsumen dan produsen, pemerintah juga memegang peran penting dalam sistem perekonomian negara.

Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian negara ini memiliki peran dalam membuat dan menentukan kebijakan di bidang ekonomi, mulai dari kebijakan fiskal, moneter, hingga keuangan internasional.

Pada dasarnya, kegiatan ekonomi pemerintah juga meliputi kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator. Adapun kegiatan yang dilakukan pemerintah, yaitu:

  • Mengatur, mengendalikan, dan mengadakan pengawasan pada jalannya kegiatan perekonomian
  • Melakukan penarikan pajak langsung dan tidak langsung
  • Membelanjakan penerima negara untuk membeli kebutuhan pemerintahan
  • Menyewa tenaga kerja
  • Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat 
  • Menanamkan berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan/atau jasa
  • Mengadakan sejumlah pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan, dan perumahan rakyat
  • Menciptakan iklim ekonomi yang sehat bagi pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan.

5. Masyarakat luar negeri 

Tidak kalah dengan pelaku ekonomi lainnya, masyarakat luar negeri juga turut ambil bagian dalam perekonomian. Perdagangan dengan negara lain lazim dilakukan untuk memenuhi kebutuhan individu, badan usaha, hingga pemerintah. 

Biasanya, masyarakat luar negeri berperan dalam kegiatan impor dan ekspor. Berikut kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.

  • Menyediakan kebutuhan barang untuk impor
  • Melakukan pembeliaan akan hasil-hasil barang ekspor suatu negara
  • Menyediakan kredit untuk pihak pemerintah atau swasta 
  • Berperan sebagai penyalur uang dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang perusahaan di suatu negara dengan masuk ke dalam pasar uang
  • Penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.

6. Lembaga keuangan

Untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara, lembaga keuangan menjadi pihak yang terlibat dalam kegiatan keuangan. Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian satu ini terdiri dari perbankan ataupun lembaga bukan bank. Berikut beberapa kegiatan kelompok lembaga keuangan.

  • Menghimpun dana dalam bentuk tabungan 
  • Menyalurkan dana pada perusahaan dalam bentuk pinjaman
  • Memberikan jaminan hukum dan moral mengenai keamanan dana yang telah dipercayakan masyarakat
  • Menyediakan uang giral untuk transaksi keuangan 
  • Dapat mengatasi inflasi dengan menaikkan cadangan kas bank sentral.

Dapat disimpulkan bahwa pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian adalah subjek yang memiliki perannya masing-masing dalam mendukung kegiatan ekonomi. Jenis-jenisnya pun cukup beragam sesuai dengan tugasnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengenali pelaku ekonomi.

Related Topics