AP I Catatkan Pergerakan 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023
Tertinggi sejak periode pandemi Covid-19.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.Jakarta, FORTUNE - PT Angkasa Pura I (Persero) telah melayani 6.245.286 pergerakan penumpang sepanjang Mei 2023, tumbuh 27 persen dibandingkan dengan periode Mei 2022 yang mencapai 4.921.407.
Jumlah tersebut sekaligus merupakan angka bulanan tertinggi sejak periode pandemi global Covid-19 yang dimulai pada Maret 2020.
Pertumbuhan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat udara, yang mencapai 49.865 atau tumbuh 4 persen dibandingkan dengan pergerakan pada Mei 2022 yang mencapai 48.177.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mensyukuri pencapaian positif tersebut.
"Satu hal yang perlu disoroti secara khusus adalah jumlah pergerakan penumpang pada Mei 2023 merupakan jumlah penumpang bulanan tertinggi di 15 bandara kami sejak awal pandemi Covid-19," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (9/6).
Jika dibandingkan dengan rata-rata bulanan jumlah penumpang 2019 yang mencapai 6,79 juta orang, maka tingkat pemulihan atau recovery rate jumlah penumpang Angkasa Pura I pada Mei 2023 telah mencapai 92 persen.
Secara kumulatif AP I melayani 26,9 juta penumpang
Faik menjelaskan jumlah penumpang pada Mei 2023 terbagi atas 5.041.952 penumpang rute domestik dan 1.203.334 penumpang rute internasional. Jumlah penumpang rute internasional pada Mei 2023 meneruskan catatan positif pada 2023 yang mengalami peningkatan setiap bulannya. Hal ini sesuai dengan pertumbuhan penumpang internasional di Indonesia.
Dengan tambahan jumlah penumpang pada Mei 2023, secara kumulatif Angkasa Pura I telah melayani 26.973.511 pergerakan penumpang pada Januari hingga Mei 2023, tumbuh 49 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2022 yang pergerakan penumpangnya mencapai 18.125.688.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali jadi yang tersibuk
Dalam periode tersebut, bandar Angkasa Pura I yang melayani pergerakan penumpang terbanyak adalah I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 7.817.316 pergerakan: 3.638.822 penumpang rute domestik dan 4.178.494 penumpang rute internasional.
Urutan kedua Juanda Surabaya dengan 5.578.225 pergerakan penumpang, dan urutan ketiga Sultan Hasanuddin Makassar dengan 4.232.601 pergerakan penumpang.
Di tengah tren pertumbuhan trafik tahun ini, Angkasa Pura I berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pengguna jasa bandara. "Hal ini merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga momentum pertumbuhan penumpang di tahun ini dan di masa yang akan datang," katanya.
