NEWS

Atasi Harga Pangan, Mendag Minta Pemda Berikan Subsisdi Logistik

Kenaikan harga pangan turut menyumbang lonjakan inflasi.

Atasi Harga Pangan, Mendag Minta Pemda Berikan Subsisdi LogistikMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) meninjau stan penjual daging sapi di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
by
13 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Tangerang Selatan, FORTUNE- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengimbau pemerintah daerah harus aktif dalam menekan harga pangan di daerahnya masing-masing. Langkah yang disarankan adalah menyubsidi biaya logistik bahan pangan dari daerah produsen ke daerahnya masing-masing.

Menteri Perdagangan Zulkfil Hasan mengatakan dana subsidi tersebut dapat diambil sebanyak 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) yang masuk dalam dana Transfer ke Daerah. Pada 2022, nilai DTU mencapai Rp518 triliun atau 64,36 persen dari dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2022.

"Walikota, Bupati, dan Gubernur harus cek. Kalau naik harga pangan sebesar 5 persen, segera ambil langkah. Transportasi pangannya dibayar pemerintah daerah, disubsidi," kata Zulkifli di pabrik sepatu Nike, Tangerang Selatan, Selasa (13/9).

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi DTU pada Januari-Juli 2022 telah mencapai Rp 270 triliun atau 52,1 persen dari pagu DTU tahun ini. Bila diperinci, realisasi dana bagi hasil telah mencapai Rp32,5 triliun, sementara belanja dana alokasi umum pada Januari-Juli 2022 adalah Rp237,5 triliun.

Artinya, pagu DTU yang tersisa hingga akhir tahun Rp248 triliun. Dengan kata lain, subsidi transportasi pangan yang dapat diberikan oleh pemerintah daerah mencapai Rp4,96 triliun.

Zulkifli mencontohkan subsidi transportasi tersebut dapat menurunkan harga telur ayam hingga Rp4.000 per kilogram menjadi sekitar Rp28.000 per kilogram. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional atau PIHPSN mendata rata-rata nasional harga telur ayam per 13 September 2022 adalah Rp30.400 per kilogram.

"Kita harus bantu masyarakat dari kesulitan ketersediaan dan kenaikan harga sembako. Saya bersyukur harga beberapa komoditas stabil, seperti telur ayam, bawang, dan cabai," kata Zulkifli.

Waspadai lonjakan inflasi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mewaspadai kenaikan harga bahan pokok usai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar. Jokowi mengatakan kenaikan harga pangan akan berdampak pada peningkatan inflasi. Kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut diperkirakan akan menambah inflasi sekitar 1,8 persen.

Untuk itu, Jokowi meminta pimpinan daerah mengintervensi kenaikan harga pangan. Presiden memerintahkan kepala daerah untuk mengetahui asal pasokan beras di wilayah masing-masing. "Semua ini harus ada datanya," ujar Jokowi.

Dapat menurunkan harga di pasaran

Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. (Tangkapan layar)

Related Topics