ESDM Siapkan Skema Baru, Biaya Konversi Motor Listrik Bisa Rp2 Juta

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan kebijakan baru untuk memangkas biaya konversi motor listrik yang masih dianggap mahal, yakni pada kisaran Rp15 juta.
Caranya, dengan menawarkan konsep sewa baterai.
Nantinya, skema sewa baterai ini akan memotong biaya konversi hingga Rp8 juta. Ditambah dengan program subsidi konversi yang sebesar Rp7 juta, masyarakat diperkirakan cukup membayar kurang lebih Rp2 juta untuk mengonversi motor BBM ke motor listrik.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE), Senda Hurmuzan Kanam, mengatakan skema sewa baterai ini telah berjalan di Bali.
"Dari Rp15 juta biaya konversi itu Rp7 juta sudah dapat bantuan pemerintah, sisanya yang Rp8 juta itu komponen terbesarnya itu adalah baterai, sekitar Rp7 juta sampai Rp8 juta," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (2/8).
Dengan ada fasilitas baterai swap atau penukaran baterai, kata Senda, masyarakat tidak perlu membayar hingga Rp8 juta lagi. "Mungkin satu sampai dua juta saja selisihnya karena baterainya sudah disediakan melalui swap oleh bengkel yang bekerja sama dengan operator swap baterai," kata Senda.