NEWS

Kilang di Dumai Meledak, Pertamina Inventarisasi Kerusakan

Penyebab ledakan masih belum diketahui.

Kilang di Dumai Meledak, Pertamina Inventarisasi KerusakanIlustrasi kebakaran pabrik. (Pexels/Pixabay)
03 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kilang minyak Pertamina di jalan Putri Tujuh, Dumai, Provinsi Riau mengalami ledakan disusul kebakaran pada Sabtu (1/4) malam, sekitar pukul 22.40 WIB. 

PT Kilang Pertamina International Refenery Unit II (PT KPI RU II), pengelola fasilitas tersebut, hingga kini masih terus menginventarisasi dampak kerusakan terhadap rumah warga dan fasilitas umum, seperti masjid sampai sekolah dasar dan menengah pertama.

"Itu tetap akan kita ganti dan pulihkan fasilitas tersebut, tentu ini harus didampingi oleh tim forum komunikasi pimpinan daerah supaya tepat sasaran dan tepat penanganannya," kata General Manager PT KPI RU II, Taufiq Adityawarman, seperti dikutip Antara, Minggu (2/4).

Taufiq mengatakan PT KPI RU II memiliki dua unit, yakni unit 211 dan 212. Sedangkan unit yang terbakar, yakni unit 211, sudah dalam tahap pemulihan. Adapun unit satunya masih dikaji untuk teknis dan keselamatan untuk dioperasikan.

"Jadi, kita bisa operasikan setengah kapasitas untuk memastikan suplai BBM dari RU II terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri di Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Bagian Utara. Ini sudah cukup untuk ketahanan 60 hari, jadi masyarakat tak usah khawatir untuk Riau dan Sumbagut," katanya usai mendampingi Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal yang meninjau lokasi kecelakaan.

Sementara itu, Kapolda mengatakan siap bekerja sama dengan jajaran Pertamina untuk proses pemulihan. Bersama Wali Kota, Komandan Daerah Militer, dan elemen masyarakat, pihaknya akan turut meyakinkan warga bahwa proses pemulihan akan segera dilakukan.

"Tim sudah bekerja sama dengan jajaran Pertamina, dari laboratorium forensik sedang bekerja melakukan investigasi. Kami apresiasi juga tidak lebih 10 menit api sudah dipadamkan, getaran juga sudah dimatikan, lokasi sudah dilokalisasi, dan karyawan luka sudah ditangani," ucapnya.

Tak ada korban jiwa 

Dalam kesempatan tersebut, Iqbal juga mengatakan pihaknya melalui Kepolisian Resor Dumai dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Riau sudah melakukan langkah-langkah di lokasi sesaat setelah peristiwa ledakan kilang tersebut, terutama dalam hal upaya pencegahan dan antisipasi.

"Yang pertama soal pengamanan agar parameter aman itu terwujud dan seluruh masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua melakukan penyelidikan mengapa hal itu bisa terjadi, kita akan selidiki dengan bekerja sama dengan berbagai pihak," katanya.

Dia menyampaikan bahwa tak berapa lama setelah ledakan kilan Pertamina itu, situasi dapat ditenangkan dan api berhasil padam tidak kurang dari 20 menit. 

Setelah kejadian itu, berdasarkan laporan yang ia terima, terdapat korban luka kategori ringan sebanyak sembilan orang, dan mereka sudah diberikan pelayanan intensif dan sudah boleh pulang ke tempat masing-masing, sehingga tak ada korban jiwa..

"Kondisi masyarakat memang bergejolak, namun dengan pendekatan yang baik dari Kapolres, Wali Kota Dumai, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga warga kembali ke tempat masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communications Relations & CSR, PT KPI RU II Dumai, Agustiawan menyampaikan peristiwa tersebut berlokasi di area Kompresor Gas Kilang Dumai. Kejadian itu telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB danoperasional kilang di unit terdampak itu dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi tersebut.

"Penyebab kejadian masih belum diketahui. Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujarnya.

Related Topics