Sri Mulyani Lapor Jokowi: Dana Kelolaan LPDP Rp139,1 Triliun
LPDP beri beasiswa ke lebih dari 40.000 pelajar.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan dana kelolaan LPDP melonjak Rp139,1 triliun hingga pertengahan 2023 dibandingkan dengan kondisi 2011 pada masa awal LPDP dibentuk.
"11 tahun lalu LPDP baru dimulai dengan dana Rp1 triliun, dan sekarang sudah mencapai Rp139,1 triliun, terutama semenjak kita terus memupuk dana anggaran ini," ujarnya di hadapan Presiden Joko Widodo dalam LPDP Festival 2023, Kamis (3/8).
Sri Mulyani mengatakan sejak 2010 pemerintah menghadapi tantangan bagaimana menggunakan anggaran pendidikan—yang mencapai 20 persen dari APBN—secara tepat guna.
Karena itu, pemerintah berinisiatif membentuk dana pengembangan pendidikan nasional yang kemudian berbentuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.
Tiap tahun pemerintah juga terus mengalokasikan dana pendidikan ke LPDP untuk dipupuk dan disalurkan ke para mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Hingga hari ini, kata dia, LPDP telah menyekolahkan dan memberikan beasiswa kepada 40.174 putra-putri terbaik Indonesia
"Ini adalah beasiswa yang murni LPDP. Kalau dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek 159.752 penerima. Dan Kementerian Agama 20.089 penerima. Jadi, total penerima beasiswa LPDP itu 200.000," ujarnya.
Biayai Riset
Di luar itu, LPDP juga telah membiayai proyek riset di dalam negeri. Secara total, dana penelitian dan riset telah diberikan ke 2.426 proyek. "Mobil listrik, bus listrik, motor listrik, kereta cepat, semua mendapat perhatian, termasuk dari sisi budaya dan juga sisi kesehatan," katanya.
Dana LPDP juga membantu membiayai pendidikan dari ribuan dokter spesialis tiap tahunnya di Indonesia.
"Pak Menkes juga agresif minta 1.000 dokter spesialis setiap tahunnya (dibiayai LPDP)," katanya. "Jadi LPDP seperti palugada: apa kamu mau kita ada untuk pendidikan dan penelitian," ujarnya menyebut akronim slang palugada yang secara literal merupakan kependekan dari "apa lu mau, gue ada".
Menurut Sri Mulyani, LPDP adalah instrumen untuk para pelajar yang memiliki ambisi tinggi agar tidak berkecil hati menghadapi tantangan, melainkan bekerja keras untuk berkompetisi mendapatkan beasiswa menempuh pendidikan di universitas terbaik di Indonesia dan dunia.
Meski demikian, LPDP juga membuka jalur afirmasi, "terutama anak murid dari daerah-daerah yang terdepan terluar dan tertinggal," katanya.