Jakarta, FORTUNE- Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya saat ini bersama BUMN Pangan sedang berprogres dalam penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Adapun stok level masing-masing komoditas ditargetkan bisa 5-10 persen dari kebutuhan atau market share nasional untuk dapat mengintervensi harga pasar," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4).
Hanya saja, ia mengungkap pembangunan CPP untuk 12 komoditas pangan strategis membutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak. Maka, pola integrasi BUMN pangan menjadi faktor penting dalam membangun ekosistem pangan hulu hilir.
"Exit strategy-nya dengan dana murah dari perbankan yang sudah disetujui oleh [Sri Mulyani] melalui PMK, sehingga ini akan segera kita implementasikan. BUMN pangan berfungsi sebagai offtaker hasil petani, peternak, dan nelayan," kata Arief.