Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan total investasi industri perakitan kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai Rp 4,49 triliun.
Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Hendro Martono, mengatakan investasi itu terbagi untuk perakitan bus, mobil dan sepeda motor listrik.
“Pemerintah tahun 2023 memang menargetkan 600.000 unit mobil dan bus listrik yang akan mengurangi konsumsi bahan bakar 7,5 juta barel dan mengurangi emisi karbon 2,76 juta ton,” kata dia dalam Sosialisasi Kebijakan Insentif dalam Rangka Percepatan Investasi KBLBB, Jumat (1/3).
Hendro mengatakan investasi itu berasal dari empat perusahaan perakitan bus listrik dengan nilai Rp360 miliar dengan kapasitas produksi 1.980 unit per tahun.
Kemudian, terdapat empat perusahaan perakitan mobil listrik dengan kapasitas produksi 44.000 per tahun. Nilai investasinya mencapai Rp3,27 triliun.
Selanjutnya, produsen kendaraan listrik roda dua yang masuk telah mencapai 54 perusahaan.
Kapasitas produksinya bisa mencapai 1,51 juta unit per tahun, dengan total investasi Rp830 miliar.