Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Joko Widodo. (dok KADIN)

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan realisasi belanja pemerintah untuk produk dalam negeri dan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi (UMK-Koperasi) telah mencapai Rp400 triliun. Jumlah tersebut, setengah dari komitmen aksi afirmasi belanja dalam negeri pemerintah pusat, BUMN, dan pemerintah daerah yang mencapai Rp800 triliun tahun ini.

"Sudah lebih dari target. Tapi, kalau bisa masuk ke Rp800 triliun dan betul-betul produknya dalam negeri, apalagi produk lokal, apalagi UMKM, pergerakan ekonomi di bawah ini akan kelihatan," ujarnya dalam acara peluncuran Kartu Kredit Pemerintah Domestik & QRIS Antarnegara, Senin (29/8).

Kepala negara berharap, ke depan realisasi belanja tersebut dapat ditingkatkan mengingat Bank Sentral (BI) telah meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik. Dengan demikian, tak ada lagi alasan untuk menahan belanja karena anggaran belum cair. "Mungkin dulu pembayarannya mundur-mundur, dengan kartu kredit ini, mestinya begitu transaksi bayarnya sudah masuk ke rekening kita," imbuhnya.

KKP Domestik merupakan bagian dari aksi afirmasi pemerintah dalam semangat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh Joko Widodo pada 25 Maret 2022 di Bali.

Pengembangan KKP Domestik adalah bentuk implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2022 terkait penggunaan transaksi nontunai untuk belanja barang dan pemerintah pusat dan daerah."Saya minta Pak Gubernur BI, Bank Indonesia, kemudian perbankan utamanya Himbara betul-betul mendampingi, mengawal baik kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, untuk segera masuk ke sistem ini, platform ini," jelas Presiden.

Kawal proses belanja

Editorial Team

Tonton lebih seru di