NEWS

Ini Lokasi Tiang Listrik yang Bisa Dijadikan Charger Mobil Listrik!

Mulai tersebar di Jakarta

Ini Lokasi Tiang Listrik yang Bisa Dijadikan Charger Mobil Listrik!SPKLU milik PLN (Dok. PLN)
12 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Tren penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia belakangan ini terus mengalami peningkatan.

Hal itu ditandai dengan banyaknya kendaraan (mobil dan motor) listrik yang bermunculan.

Selain ramah lingkungan, pengisian daya listrik dinilai lebih hemat. Baru-baru ini, PT PLN (Persero) menunjukkan dukungannya terhadap perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Bentuk dukungan yang diberikan PLN adalah dengan memanfaatkan tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU tersebut mulai tersebar di Jakarta.

Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam pengisian daya.

Lantas, mana saja lokasi tiang listrik yang bisa dijadikan charger Mobil Listrik?

Lokasi tiang listrik yang bisa dijadikan charger mobil listrik

Chairani Rachmatullah selaku Direktur Utama PLN Enjiniring menerangkan bahwa PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted ini sudah tersedia dan beroperasi di dua lokasi.

"Sebarannya, yakni dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (9/1/2024).

Adapun, kedua SPKLU PLN EYE tersebut memiliki kapasitas masing-masing 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW, yang memang sengaja didesain untuk pengisian daya mobil listrik, baik dengan model menempel di luar (tiang listrik beton) atau model masuk dalam tiang (tiang listrik besi).

Untuk bisa menjangkau SPLU PLN EYE, masyarakat bisa dengan mudah melakukannya dengan memanfaatkan SuperApp PLN Mobile.

Dengan mengakses menu electric vehicle, maka keberadaan SPKLU PLN yang terdekat akan secara langsung terdeteksi.

PLN ingin berkontribusi percepat pengurangan emisi karbon

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut, Inovasi PLN dalam menyediakan infrastruktur ekosistem EV berupa SPKLU tersebut merupakan bentuk keseriusan PLN terhadap akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.

Tidak hanya itu, PLN juga ingin berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon yang signifikan. 

"Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan, sehingga target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat," ucapnya, seperti dikutip dari laman resmi PLN.

Keberadaan SPKLU bertipe pole mounted besutan PLN diharapkan dapat menjangkau masyarakat agar memanfaatkannya untuk mengisi ulang baterai kendaraannya.

"PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di tanah air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai," imbuhnya.

Saat ini, masyarakat pun semakin menunjukkan minat mereka untuk memiliki kendaraan listrik karena lebih hemat dari segi perawatan dan pengisian daya, serta yang terpenting adalah ramah lingkungan.

Kendaraan listrik dikenal mampu mengurangi emisi karbon karena tidak menggunakan bahan bakar fosil layaknya mobil konvensional.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia selama Januari-Oktober 2023 mengalami kenaikan menjadi 51.831 unit, atau 322 persen secara year-on-year (YoY) dari 12.281 unit.

Dengan inovasi yang dilakukan oleh PLN, ini menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan infrastruktur EV di Indonesia. 

PLN EYE juga memiliki keunggulan lain, yaitu desainnya yang minimalis dan tidak memakan banyak tempat, sehingga SPKLU bertipe pole mounted lebih mudah untuk diintegrasikan dengan lingkungan sekitarnya.

Dengan dukungan dari PLN, diharapkan ekosistem EV di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

Related Topics