Jakarta, FORTUNE – Wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina mulai berdatangan ke Indonesia, usai negara itu membuka kembali perbatasannya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan paling sedikit 255.300 wisman asal Cina berkunjung ke dalam negeri pada tahun ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan target tersebut merupakan angka minimal. “Mudah-mudahan kita bisa melampauinya, per hari ini kita akan terus menambahkan jumlah penerbangan dan tidak memungkiri dari target 7,4 juta kunjungan wiseman di tahun 2023 akan mengandalkan wisman Cina,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (24/1).
Bertepatan dengan perayaan Imlek yang jatuh pada Minggu (22/1), Sandiaga mengungkapkan bahwa sebanyak 210 wisman asala Cina tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. “Cina merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia,” katanya.
Para wisman asal Cina ini terbang dari berbagai bandara internasional di Cina, seperti Shenzen, Guangdong. “Mendarat langsung dikalungi bunga, diberi suvenir, dan ada tari tradisional khas Bali, penampilan atraksi barongsai,”ucapnya.