Jakarta, FORTUNE - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso mengatakan alokasi anggaran pembangunan ibu kota negara (IKN) di tahun depan mencapai Rp23,6 triliun.
"Alokasi anggaran IKN dimasukkan pagunya ke dalam kementerian/lembaga, antara lain Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Polri, dan Kementerian Investasi," kata Suharso dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023, Rabu (17/8).
Lebih terperinci, kata dia, anggaran IKN terbesar berada di Kementerian PUPR, yakni sebesar Rp20,8 triliun. Ini digunakan untuk sarana dan prasarana dasar seperti istana dan kompleks perkantoran.
Anggaran tersebut sesuai dengan proyeksi yang telah disusun dimana sebanyak 20 persen pembangunan IKN akan diatasi pembiayaannya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara sisanya diharapkan partisipasi dari swasta baik dalam negeri maupun luar negeri. "Ke depan kami harap ada sektor swasta yang berpartisipasi dalam pendanaan IKN," tuturnya.