Menparekraf Sebut Peluncuran Golden Visa Tertunda hingga Kuartal III

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan peluncuran Golden Visa yang sebelumnya direncanakan Juni 2023, mundur hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.
“Mundur karena beberapa aspek seperti penyesuaian kebijakan yang kita ingin pastikan agar tawaran Golden Visa ini menarik untuk wisatawan mancanegara memberi investasi di Indonesia dan tinggal lebih lama," kata Menteri Sandiaga dalam Weekly Brief, Senin (31/7).
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan pariwisata yang berkualitas bagi para wisatawan mancanegara yang bisa diandalkan bagi peningkatan perekonomian Indonesia. “Kami ingin menarik pariwisata yang lebih berkualitas, tinggalnya lebih lama, spending kepada ekonomi lokalnya lebih besar dan juga aspek berkelanjutannya," ujarnya.
Mitigasi
Penerapan Golden Visa berpotensi memunculkan berbagai potensi penyimpangan, seperti pencucian uang, pendanaan teroris, dan lain sebagainya. Maka dari itu, dibutuhkan harmonisasi dan sinkronisasi antar kementerian atau Lembaga yang mengelola urusan ini.
Sejumlah langkah mitigasi pun menurutnya sedang disiapkan untuk mengantisipasi dampak negatif, termasuk fluktuasi ekonomi dan asas keberadilan.
Kemenparekraf telah melakukan sosialisasi Golden Visa, sehingga ke depannya dapat menciptakan pariwisata yang kian berkualitas hingga memberikan dampak yang lebih besar pada ekonomi lokal serta terdapat aspek berkelanjutan.