Jakarta, FORTUNE – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).
Susunan direksi Danantara diisi oleh beberapa nama pejabat negara, antara lain Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara (Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM), Dony Oskaria sebagai COO Danantara (Wamen BUMN), dan Erick Thohir sebagai Ketua Dewas Danantara (Menteri BUMN).
Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) Felia Primaresti menduga adanya monopoli kekuasaan terkait menteri hingga wamen merangkap jabatan di Danantara.
“Jadi seperti pembagian kekuasaan yang enggak rata dan hanya berputar di orang yang itu-itu saja. Seperti monopoli [kekuasaan],” ungkap Feli kepada Fortune Indonesia, Selasa (25/2).