Jakarta, FORTUNE - Badan Pengawas Makanan dan Hewan Denmark (DVFA) menarik tiga varian mi instan Buldak yang merupakan produksi Samyang Foods. Kendati tidak mempunyai masalah terkait pengendalian kualitas, regulator menyatakan mi ini terlalu pedas dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan bagi konsumen.
“(Mi ini) ditarik kembali karena kadar total capsaicin dalam produknya menimbulkan risiko keracunan akut,” tulis regulator dalam pernyataannya yang dikutip Fortune, Kamis (13/6).
Capsaicin adalah bahan alami yang membuat cabai pedas, dan penyebab di balik sensasi terbakar yang disukai atau dibenci pengunjung saat makan.
Mi Buldak diproduksi oleh Samyang Foods, sebuah perusahaan Korea Selatan yang pada 2023 menghasilkan pendapatan US$2,3 miliar. Kata “buldak” dalam Bahasa Korea berarti ayam api, yang menggambakar apa yang menjadi isi dalam kemasan mi tersebut.
Tiga jenis mie yang ditarik adalah Samyang Buldak 3x Spicy Hot Chicken flavor Ramen, Samyang Buldak 2x Spicy Hot Chicken Flavor Ramen, dan Samyang Buldak Hot Chicken Stew.
Menurut manajamen Samyang, penarikan kembali mie tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. “Ini pertama kalinya mereka ditarik kembali karena alasan terlalu pedas dan dapat menimbulkan masalah,” kata juru bicaranya.
Juru bicara DVFA menjelaskan, bahwa penarikan ini karena alasan dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, terutama anak-anak dan orang usia lanjut. Karena total kandungan capsaicin yang terkandung dalam produk tersebut yang melebihi ambang batas.