Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menkeu, Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, pada Jumat (13/9). (dok.Kemenkeu)

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah bakal mencairkan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp28,16 triliun kepada tiga BUMN pada awal 2024. Tiga BUMN tersebut, yakni PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp18,60 triliun; PT BPUI sebesar Rp3,55 miliar; dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk senilai Rp6 triliun. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan keputusan pencairan PMN lebih awal tersebut diambil dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit, dan Pembiayaan RAPBN Tahun Anggaran 2024 pada Selasa, 5 September 2023.

"Maka kami mohon untuk bisa dilakukan pembahasan dengan Komisi XI karena timing dari PMN ini juga menentukan kesehatan BUMN tersebut," ujarnya dalam Rapat di Komisi XI DPR, Selasa (12/9). 

Sri Mulyani juga menjelaskan suntikan modal kepada Hutama Karya bakal diperuntukkan untuk menyelesaikan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan investasi pada proyek tol Bogor-Ciawi Sukabumi dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

"Kami harapkan bahwa PMN yang dikaitkan dengan kemajuan proyek akan semakin akuntabel, sehingga tidak memasukkan PMN. Namun, kemudian dia masuk neraca tanpa ada kaitannya dengan proyek mana yang harus diselesaikan," katanya.

<p><strong>Polis Jiwasraya hingga PSN WIKA</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di