Jakarta, FORTUNE - Perum Bulog menjelaskan terkait temuan dugaan lokasi penimbunan beras bantuan sosial di Depok, Jawa barat. Perum Bulog memastikan bahwa warga penerima beras bantuan sosial presiden menerima beras dalam kondisi baik.
Beras tersebut merupakan program bansos Presiden periode Mei-Juni 2020 yang ditujukan kepada sekitar 3 juta warga yang terkena dampak pandemi Covid-19.
“Dalam program tersebut tidak ada warga yang dirugikan, mengingat hasil evaluasi dan monitor yang dilakukan BULOG, termasuk peran pengantarnya pada saat itu berjalan baik sebagaimana mestinya,” kata Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Awaludin Iqbal, dalam keterangannya Selasa (3/8).
Untuk mempercepat penerimaan beras bantuan presiden tersebut, Bulog bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai pengantar kepada warga penerima manfaat.
Ia juga menegaskan bahwa dalam setiap pengeluaran beras dari gudang, ada prosedur standar yang harus dilakukan dan tercatat guna memastikan proses quality control betul-betul berjalan dengan baik.
Deskripsi pelaksanaan tugas antara Perum BULOG sebagai penyedia beras dan pihak ketiga sebagai pengantar juga sudah jelas tanggung jawabnya.
“Semuanya tercatat jelas. Setiap pengeluaran beras dari gudang ada dokumen serah terima barang yang menyebutkan beras diterima dalam kondisi baik, dan selanjutnya penyaluran beras tersebut menjadi tanggung jawab pihak transporter,” kata Iqbal.
BULOG berkeinginan mempercepat penyaluran beras bantuan presiden. Mengingat kondisi di awal pandemi yang menimbulkan dampak cukup signifikan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19, kerja sama dengan pihak ketiga akhirnya dilakukan—dalam hal ini dengan pihak PT.SSI.