Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi pabrik Tesla. Shutterstock/Michael Vi

Jakarta, FORTUNE - Imbas penurunan penjualan dan persaingan ketat dalam pasar mobil listrik yang semakin meningkat, Tesla berencana untuk melakukan pengurangan jumlah karyawan secara global lebih dari 10 persen. Pemberitahuan ini berasal dari memo internal perusahaan yang ditulis CEO Tesla, Elon Musk, demikian dilaporkan oleh Reuters dikutip Selasa (16/4).

Menurut laporan tahunan, Tesla memiliki 140.473 karyawan di seluruh dunia pada Desember 2023. Namun, memo internal tidak memberikan informasi mengenai jumlah pasti karyawan yang akan terkena dampak dari pengurangan ini.

Sumber yang mengetahui masalah ini menyebutkan bahwa beberapa staf di California dan Texas telah diberitahu tentang rencana pengurangan karyawan.

Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, sangat penting untuk mempertimbangkan setiap aspek perusahaan untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas," tulis Musk dalam memo perusahaan.

"Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap organisasi tersebut dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 10 persen secara global," imbuhnya.

Terkait kabar PHK ini, Tesla tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Namun, dalam cuitan di X, Musk membenarkan kabar PHK tersebut.

"Setiap lima tahun, kami perlu melakukan reorganisasi dan merampingkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya," tulisnya, Senin (16/4).

Saham Tesla anjlok

Editorial Team

Tonton lebih seru di