Jakarta, FORtUNE - PT PLN (Persero) siap memasok listrik untuk mendukung operasional pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) feronikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Head Of Agreement (HOA) antara PLN dan Antam di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (9/2).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan akan memenuhi kebutuhan listrik Antam sebesar 75 Megawatt (MW) selama 30 tahun ke depan. Bahkan PLN menyiapkan kapasitas lebih besar yaitu 111 MW untuk mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan setrum smelter Antam ke depan.
"Kapasitas 111 MW ini dedicated untuk mendukung kebutuhan Antam hingga jangka panjang. Silakan jika ke depan Antam membutuhkan tambahan suplai listrik, kami juga sudah siap," ujar Darmawan dikutip dari keterangan resmi, Jumat (11/2).
Rencananya, pasokan listrik ini akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, selama enam bulan ke depan PLN akan memasok kebutuhan listrik ANTAM sebesar 51 MW.
Tahap kedua atau setelahnya, PLN akan menyelesaikan pasokan listrik sebesar 60 MW untuk keperluan listrik sepenuhnya smelter feronikel dalam 12 bulan.