Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, buka-bukaan ihwal triliunan rupiah APBN yang digelontorkan ke PT PLN (Persero) tahun lalu. Lewat unggahan pada akun Instagram @smindrawati, ia menjelaskan anggaran APBN yang dibayarkan ke perusahaan setrum pelat merah itu mencapai Rp133,3 triliun.
Rp56,2 triliun di antaranya berupa subsidi listrik untuk memungkinkan keterjangkauan harga bagi keluarga tidak mampu (pelanggan golongan 450VA). Kemudian, ada Rp72,1 triliun berupa subsidi listrik agar harga stabil untuk kelompok pelanggan 900VA ke atas.
Sisanya, Rp5 triliun berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyambung listrik di daerah terluar, dan kelompok termiskin.
"Pajak anda #UangKita, membantu yang tidak mampu dan membangun akses pemerataan listrik ke daerah 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) di seluruh wilayah Indonesia," demikian takarir unggahan tersebut, Rabu (11/1).
Dia pun menulis APBN juga mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menurunkan emisi karbon dan mengatasi dampak perubahan iklim (climate change), sesuai komitmen Indonesia pada 2060 untuk menjadi Net Zero Carbon Emission.
"APBN - Pajak anda telah dan terus membangun Indonesia secara berkeadilan," jelasnya.