SHARIA

Indonesia Ekspor Rp24,3 Miliar Kopi Berlabel Halal ke Oman

Kopi masih jadi andalan komoditas ekspor Indonesia.

Indonesia Ekspor Rp24,3 Miliar Kopi Berlabel Halal ke OmanBiji kopi di karung. (ShutterStock/Visual Intermezzo)
24 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerja sama dengan Bank Indonesia, Kadin, dan pelaku industri melakukan ekspor halal komoditas kopi ke Oman senilai Rp24,3 miliar.

Pengiriman tahap pertama senilai Rp1,6 miliar akan jadi ekspor halal pertama di bawah kepemimpinan MES. Pengiriman tersebut termasuk dalam kontrak ekspor senilai US$1,7 juta dolar AS atau sekitar Rp24,3 miliar dalam satu tahun.

Sekretaris Jenderal MES, Iggi H. Achsien menyampaikan ekspor ini jadi bagian komitmen MES untuk fokus menggerakkan industri halal dalam negeri yang berorientasi ekspor dan sudah dibentuk Komite Ekspor Halal untuk tujuan tersebut. MES mengerahkan seluruh jaringan yang ada di dalam dan luar negeri, termasuk di 29 provinsi dan 16 perwakilan MES luar negeri.

"Ini menjadi awalan yang diharapkan terus bergulir ke depannya karena salah satu fokus MES saat ini adalah meningkatkan ekspor produk-produk halal asal Indonesia," kata Iggi dalam saat seremonial di Jakarta, dikutip Senin (24/1).

Membuka keran ekspor ke negara lain

Iggi menambahkan, saat ini MES terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menjajaki ekspor produk halal di negara lain. Seperti dengan Rusia, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.

"Ke depan kita ada penjajakan lagi, sekarang sudah dengan Rusia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan juga yang mereka minta kita bantu dalam urusan sertifikasi halal produknya," katanya.

Menurut Iggi, cukup banyak permintaan yang berpotensi sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Ekspor perdana pada komoditas kopi kali ini diharapkan tak hanya menjadi pintu gerbang bagi ekspor-ekspor lain, tapi juga penguatan hubungan kerja sama bilateral.

Menanggapi hal ini, Direktur PT Geber Ekspor Indonesia yang juga anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Amalia Jayanti Abdullah menyampaikan, permintaan ekspor kopi dari Oman cukup tinggi. Pada pengiriman perdana kali ini, Indonesia mengirimkan kebutuhan sebesar 36 ton kopi jenis Robusta.

"Kopi Indonesia sangat diminati di Oman, namun selama ini selalu lewat negara ketiga, kali ini langsung," katanya.

Potensi ekspor rempah-rempah

Selain kopi, ekspor yang paling diminati juga untuk produk rempah-rempah. Amalia menyampaikan, penjajakan perdagangan dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) terus dilakukan dengan memperhatikan kebutuhannya.

Menurut dia, Indonesia belum melakukan hubungan kerja sama perdagangan dengan banyak negara-negara GCC. Hingga saat ini, penjajakan prospektif selain dengan Oman juga telah dilakukan dengan Uni Emirat Arab setelah adanya perjanjian IUAE-CEPA Uni Emirat Arab.

"Ke depan kita juga usahakan ada IUAE-CEPA dengan GCC sehingga potensinya bisa lebih besar," kata Amalia yang juga Komisioner untuk Kesultanan Oman Komite Bilateral untuk GCC.

Potensi ekspor produk halal asal Indonesia ke Kawasan Timur Tengah sangat tinggi. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor produk halal Indonesia ke Timur Tengah pada Januari hingga Agustus 2021 tercatat sebesar US$281,1 juta yang didominasi produk makanan dan minuman mencapai 68,92 persen.

Related Topics