Sempat Tertekan, Pasar Smartphone RI Diprediksi Tumbuh Satu Digit

Tanda pemulihan sudah terlihat sejak paruh kedua 2023.

Sempat Tertekan, Pasar Smartphone RI Diprediksi Tumbuh Satu Digit
Ilustrasi smartphone. Shutterstock/Mr. Mikla

Fortune Recap

  • Pasar ponsel pintar Indonesia diproyeksikan tumbuh pada 2024, pulih dari penurunan sebelumnya.
  • Penjualan smartphone di Indonesia turun 1,2% pada 2023 tetapi tumbuh 6,1% pada kuartal IV-2023.
  • Segmen ponsel pintar dengan harga di atas US$600 tumbuh 78%, sementara segmen menengah turun 14,9% dan bawah turun tipis 0,3% secara tahunan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pasar Ponsel Pintar (Smartphone) Indonesia diproyeksikan kembali memasuki teritori positif pada 2024.

Lembaga riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan pasar ponsel kembali pulih dan tumbuh pada kisaran satu digit atau kurang dari 10 persen.

Proyeksi ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan laporan pada 2023 yang turun 1,2 persen dan minus 14 persen pada 2022.

“Setelah pulih pada semester II-2023, pasar ponsel pintar Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun 2024, meski hanya di angka satu digit,” kata Associate Market Analyst, IDC Indonesia, Vanessa Aurelia, dalam keterangannya yang dikutip Rabu (28/2).

Vanessa mengatakan bahwa ketidakpastian dari pemerintahan baru, ditambah ketegangan geopolitik dan perlambatan ekonomi global, akan terus menjadi hambatan bagi pertumbuhan pasar ponsel di dalam negeri. 

Berdasarkan riset dari IDC, pasar smartphone Indonesia turun 1,2 persen secara tahunan pada 2023, menjadi 34,6 juta unit dibandingkan dengan 2022 yang mencapai 35 juta unit.

Hal ini dipicu oleh tekanan pasokan yang berkurang serta lemahnya permintaan pasar akibat kondisi makro ekonomi.

Kendati secara tahunan masih turun, pasar smartphone sedikit tertolong pada kuartal IV-2023 karena mampu tumbuh 6,1 persen secara tahunan dengan pengiriman hingga 9 juta unit.

Pada periode ini, segmen ponsel pintar yang mengalami tren peningkatan pada rentang harga US$600 ke atas. Segmen ini tumbuh 78 persen secara tahunan dengan dominasi jenama Apple dan Samsung.

Sebaliknya, untuk kelas menengah dengan kisaran harga US$200–600, persentasenya secara tahunan turun 14,9 persen. Padahal, pada laporan tahun lalu, segmen ini berhasil tumbuh 3,9 persen.

Untuk kelas bawah dengan rentang harga di bawah US$200, angkanya turun tipis 0,3 persen secara tahunan dari tahun lalu yang tumbuh 19,9 persen.

Tantangan untuk smartphone 5G

Pada 2023, segmen ponsel pintar 5G di Indonesia tumbuh 31,5 persen dengan kontribusi pangsa pasar 17,1 persen, yang dipimpin oleh Samsung. 

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh perluasan jangkauan model 5G oleh vendor, yang diperkirakan akan meningkat ketika perangkat ini menjadi lebih terjangkau dan kompetitif dibandingkan dengan model 4G. 

Namun, kata Vanessa, terbatasnya ketersediaan jaringan 5G di seluruh Indonesia karena kendala infrastruktur dan biaya operasional yang tinggi, menjadi hambatan besar dalam mempercepat penerapannya. 

“Kelangkaan jaringan 5G ini dapat menghalangi calon konsumen untuk berinvestasi pada perangkat 5G dengan harga lebih tinggi, mengingat kurangnya manfaat nyata ketika akses dan pemanfaatan jaringan masih terbatas,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Apple Minta Maaf atas Iklan iPad Pro yang Tuai Kontroversi
PT Timah Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftar Terbarunya
Paramount Petals Bangun Area Komersial Berbasis Kota Mandiri
5 Tips Jaga Privasi Chat di WhatsApp Dengan Manfaatkan Fitur yang Ada
Pertamina Bantah Isu tentang Penghentian Penjualan Pertalite
RUPST Bank Mas Absen Bagi Dividen dan Ganti Direktur