TECH

Pulihkan Ekonomi, Bank Indonesia Akselerasi QRIS bagi UMK

BI incar penambahan 15 juta pengguna baru QRIS pada 2022.

Pulihkan Ekonomi, Bank Indonesia Akselerasi QRIS bagi UMKIlustrasi Bank Indonesia/ Shutterstock Harismoyo
27 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia terus mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui berbagai upaya. Salah satunya lewat pengembangan dan akselerasi pengunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran hemat biaya bagi para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati mengatakan QRIS dapat mendorong inklusi keuangan dan partisipasi aktif dalam ekosistem digital.

“Bank Indonesia telah menyesuaikan limit transaksi QRIS dari Rp5 juta menjadi Rp10 juta per transaksi guna memperluas use case dan penerimaan QRIS,” katanya dalam webinar paparan hasil studi Implementasi QRIS, Rabu (27/7).

Selain itu, kata Fitria, Bank Indonesia juga terus menjaga Merchant Discount Rate (MDR) yang efisien untuk transaksi QRIS. Bahkan, MDR untuk pengusaha mikro ditetapkan 0 persen dan berlaku hingga Desember 2022. “Bank Indonesia bersama industri terus mengembangkan fitur dan model bisnis QRIS,” katanya.

Pertumbuhan yang signifikan

Webinar paparan hasil studi Implementasi QRIS, Rabu (27/7).
Webinar paparan hasil studi Implementasi QRIS, Rabu (27/7). (Inke Maris & Associates)

Penggunaan QRIS menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan di tengah pandemi, baik dari sisi nilai dan volume pengguna. Hal ini didukung oleh ekosistem QRIS yang memiliki interkoneksi ke lebih 81 Penyedia Jasa Pembayaran dan 4 Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran.

“Di sisi penawaran, pelaku usaha yang menggunakan QRIS telah mencapai 19 juta merchant dengan 90,3 persen di antaranya adalah UMKM. Sedangkan, dari sisi permintaan, Bank Indonesia menargetkan penambahan 15 juta pengguna baru pada tahun 2022, dan sejauh ini perkembangannya cukup menjanjikan,” ucapnya.

Peningkatan pemahaman pelaku usaha tentang QRIS

Fitria Irmi Triswati, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia.
Fitria Irmi Triswati, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia. (Tangkapan layar)

Related Topics