Haleon dan Halodoc Perluas Layanan Kesehatan di Daerah Bencana
Digitalisasi mudahkan layanan kesehatan di daerah terpencil.
Jakarta, FORTUNE – Halodoc dan Haleon–produsen Panadol–dan Halodoc memperluas jangkauan akses kesehatan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam. Langkah itu diterapkan melalui kerja sama konsultasi gratis dan layanan klinik keliling, serta layanan jarak jauh (telehealth) melalui program Telepon Panadol Cekatan.
General Manager, Indonesia, Haleon, Dhanica Mae Tiu, mengatakan bahwa upaya ini memungkinkan akses yang lebih mudah dan lebih cepat ke perawatan medis, mengingat jutaan orang Indonesia sering menunda pengobatan karena layanan kesehatan yang terlalu jauh. “Menggunakan teknologi untuk menghadirkan solusi konsultasi jarak jauh bagi masyarakat pedesaan serta masyarakat yang secara langsung terkena dampak gempa,” ujarnya dalam media gathering ‘Panadol Klinik Cekatan, Senin (29/5).
Program yang berlangsung selama delapan minggu ini dilengkapi oleh Telepon Panadol Cekatan, akan dikerahkan untuk menjangkau 10.000 orang di 16 desa di Kecamatan Cugenang dengan menyediakan tindakan preventif dan kuratif melalui konsultasi medis, resep pengobatan, dan pemberian obat.
Literasi kesehatan
Sementara itu, Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, menjelaskan masyarakat Indonesiamasih membutuhkan literasi kesehatan, khususnya di kota kecil dan daerah terpencil. Untuk itu, selain memberikan konsultasi kesehatan dan pengobatan dasar secara gratis, Halodoc mendukung Panadol Klinik Cekatan bakal memberikan edukasi perihal pentingnya gaya hidup sehat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.
“Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang langkah-langkah dasar pencegahan penyakit. Tak hanya itu, kehadiran layanan Telepon Cekatan (sebagai program lanjutan kolaborasi dari Haleon dan Halodoc) menjadi terobosan selangkah lebih maju dalam penyederhanaan akses kesehatan melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Irwan.
Panadol Klinik Cekatan merepresentasikan keselarasan misi antara Haleon dan Halodoc dalam memastikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Dengan keahlian keduanya, program ini akan berfokus untuk melayani individu dan komunitas yang membutuhkan bantuan agar dapat meningkatkan kesehatan mereka guna mencegah penyakit yang lebih parah.
Manfaat digitalisasi
Chief of the Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan, Setiaji, memgatakan transformasi digital merupakan kunci untuk menjadikan layanan kesehatan lebih inklusif di Indonesia.
Program kolaborasi Haleon dan Halodoc adalah contoh nyata tentang bagaimana kita dapat berpartisipasi dalam mempercepat akses kesehatan di seluruh Indonesia. “Membuat perawatan serta edukasi kesehatan menjadi lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang,” kata Setiaji.
Penggunaan teknologi dalam layanan kesehatan di pelosok yang ditunjukkan oleh Telepon Panadol Cekatan dirancang untuk memungkinkan konsultasi medis serta pemeriksaan esensial di sejumlah organ tubuh.
Unit Telepon Panadol Cekatan memungkinkan konsultasi yang lebih personal dan andal melalui layar video untuk interaksi tatap muka, serta sensor yang dapat mengukur metrik seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar oksigen.