Jakarta, FORTUNE - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengungkap proyeksi dampak masuknya Starlink ke Indonesia terhadap industri telekomunikasi dalam negeri.
Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan terdapat kemungkinan bahwa layanan internet Starlink yang dimiliki oleh orang superkaya dunia, Elon Musk, di Indonesia dapat menggerus bisnis layanan internet PT Telkom.
"Ini saya ngomong apa adanya," kata Ririek di hadapan Komisi VI DPR, Kamis (30/5).
Ririek mengatakan kemungkinan tersebut dapat terjadi jika keberadaan Starlink terus meningkat, terlebih tarif paket layanan internetnya terbilang di bawah harga pasar pada layanan sejenis.
"Kalau eksistensi meningkat tajam, harganya juga jauh menurun, dan akhirnya lebih kompetitif," ujarnya.
Jawaban Ririek itu diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal, yang mempertanyakan apakah kehadiran layanan internet Starlink dapat menggerus pengusaha bisnis layanan internet lokal, yang di antaranya ditawarkan oleh PT Telkom.
Meskipun begitu, Ririek mengatakan masih ada sejumlah segmen yang dapat diisi oleh Telkom ke depannya, sehingga dia meyakinkan para peserta rapat bahwa Telkom tidak akan sampai mengalami kebangkrutan.
"Kalau [bisnis Telkom sampai] mati, rasanya sih enggak,” kata Ririek.