Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Cara Edit Gambar dengan Nano Banana di Google Lens

Nano Banana
Nano Banana di Google Lens (blog.google)
Intinya sih...
  • Google meluncurkan fitur Nano Banana di Search dan Google Lens.
  • Pengeditan gambar menjadi lebih cepat dan intuitif dengan Nano Banana.
  • Fitur pengeditan gambar di Lens sudah tersedia di Indonesia, memudahkan pengguna untuk bereksperimen dengan konten visual.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siap untuk bereksperimen dengan foto Anda menggunakan fitur AI? Google telah meluncurkan fitur Nano Banana di Search, yang terintegrasi melalui Google Lens dan Mode AI.

Kehadiran fitur Nano Banana ini memudahkan proses pengeditan menjadi lebih cepat dan intuitif. Integrasi Nano Banana di Lens kini sudah dapat dicoba oleh pengguna Indonesia.

Penasaran bagaimana cara edit gambar dengan Nano Banana di Google Lens? Simak panduan praktisnya di artikel ini.

Cara edit gambar dengan Nano Banana di Google Lens

Pengeditan gambar kini lebih praktis melalui fitur Nano Banana di Google Lens. Inovasi yang dibawa Google ini dapat dijadikan alternatif bagi pengguna yang ingin mengedit foto atau gambar lebih cepat di platform Google Search.

Untuk dapat menikmati fitur tersebut, pastikan aplikasi Google Lens sudah diperbarui ke versi terbaru. Berikut cara edit gambar dengan Nano Banana di Google Lens yang dapat diikuti.

  1. Buka aplikasi Google Anda, lalu pilih fitur Lens.
  2. Klik ikon kamera di bagian kanan kolom pencarian Google Search.
  3. Setelah itu, klik ikon pisang kuning di bagian kanan bawah.
  4. Ambil foto atau pilihan dari galeri yang akan diedit dengan Nano Banana.
  5. Ketik perintah teks atau prompt edit foto sesuai keinginan, misalnya “buat foto saya dengan versi photo booth”.
  6. Tunggu beberapa saat hingga Nano Banana selesai mengedit foto sesuai prompt.
  7. Pengguna dapat mengulangi proses yang sama hingga mendapatkan hasil editan yang sesuai.
  8. Simpan foto atau gambar hasil edit Nano Banana apabila hasil sudah sesuai keinginan.
  9. Anda dapat membagikan gambar tersebut ke media sosial.

Fitur pengeditan gambar di Lens telah tersedia di Indonesia

Dilansir situs Blog Google, fitur pengeditan gambar di Lens dan Mode AI kini dapat dicoba oleh pengguna Indonesia sebagai negara ketiga, setelah sebelumnya dirilis di Amerika Serikat dan India.

Inovasi tersebut meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan Nano Banana. Tanpa perlu membuka aplikasi Gemini, pengeditan foto atau gambar menjadi lebih praktis.

Nano Banana merupakan fitur AI berbasis gambar yang dikembangkan oleh Google. Kehadirannya menjanjikan pengalaman baru bagi pengguna untuk bereksperimen dengan konten visual dalam dunia AI image generation.

Tips mengedit gambar dengan Nano Banana

Ada beberapa tips yang dapat dicoba agar hasil foto atau gambar terlihat lebih realistis. Berikut beberapa tipsnya:

  • Pastikan foto jelas dengan pencahayaan yang cukup agar AI dapat memproses detailnya dengan lebih baik.
  • Tulis prompt yang detail dengan struktur yang jelas dan spesifik untuk mendapatkan hasil lebih baik.
  • Perhatikan detail teknis, seperti gaya seni, kualitas, resolusi, dan komposisi untuk hasil lebih natural.
  • Anda dapat menggunakan perintah lanjutan setelah hasil pertama muncul untuk menyempurnakan hasilnya.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan gambar referensi atau sketsa untuk membantu sistem memproses gambar.

Itu dia panduan cara edit gambar dengan Nano Banana di Google Lens yang dapat dicoba dengan mudah. Semoga bermanfaat!

FAQ seputar Nano Banana

Apakah Nano Banana gratis?

Akses ke fitur dasar pembuatan dan pengeditan gambar AI tersedia secara gratis. Fitur lebih lengkap dapat diperoleh dengan berlangganan paket Nano Banana Pro.

Apakah Nano Banana di Gemini AI dapat membuat gambar?

Ya, Gemini AI dapat membuat gambar dari deskripsi teks (prompt) dan mengedit edit menjadi berbagai gaya dengan fitur Nano Banana.

Apakah ada batasan dalam penggunaan atau jenis gambar yang dapat diedit?

Ya, Google memiliki kebijakan penggunaan yang melarang pembuatan konten berbahaya tidak pantas atau melanggar hak cipta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda Dwi Saputri
EditorYunisda Dwi Saputri
Follow Us

Latest in Tech

See More

Samsung Umumkan One UI 8.5 Beta, Cek Fitur dan Daftar Ponselnya

10 Des 2025, 11:48 WIBTech