TECH

Suunto Race dan Suunto Wing Hadir di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Penunjang aktivitas olahraga luar ruangan.

Suunto Race dan Suunto Wing Hadir di Indonesia, Apa Kelebihannya?Peluncuran Suunto race dan suunto wing/Dok. Fortune idn/Desy Y.
08 December 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Jelang akhir 2023, Suunto menghadirkan jam tangan Olahraga terbaru, Suunto Race, untuk penggemar olahraga outdoor, dengan layar AMOLED, HRV, peta offline, dan daya tahan baterai mengesankan. Tak hanya itu, Suunto juga meluncurkan open-ear bone conduction headphone, Suunto Wing, yang dirancang untuk para atlet dan pengiat aktivitas outdoor. 

Suunto didirikan penemu asal Finlandia, Tuomas Vohlonen pada tahun 1936 dan masih menjadi barometer jam tangan olahraga dengan beragam instrumen presisi yang akan menunjang berbagai kegiatan olahraga dan luar ruang. Sunnto juga sudah hadir hadir di Indonesia.

“Karena itu, kami akan selalu menghadirkan produk-produk terbaru Suunto untuk menjawab kebutuhan pasar di Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya perangkat pintar seperti jam tangan dan earphone untuk menunjang gaya hidup sehatnya,” ujar Brand Manager Suunto, Ade Maharani, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/12).

Mendukung trail running dan bersepeda jarak jauh

Dok. Suunto

Suunto Race hadir dengan layar AMOLED berukuran 1,43 inci yang memiliki resolusi tinggi serta digital crown yang mempermudah akses ke berbagai fungsi secara cepat. Jam tangan berbobot 83 gram ini dilengkapi dengan metrik pelatihan yang lebih baik, sehingga pelacakan latihan, pemulihan, dan kemajuan dapat dilakukan dengan mudah.

Sejumlah fitur penting disematkan, yakni HRV (Heart Rate Variable) untuk mengukur variabel denyut jantung pemakainya. Ada AI Coach yang bisa memotivasi dan memberikan tips-tips dalam berlatih dan fitur lainnya yang bisa dimaksimalkan dengan mengunduh Suunto App. Pengguna juga dapat menggunakan peta offline yang diunduh ke jam tangan. 

Dari sisi performa dan daya tahan baterai, Suunto Race memungkinkan penggunaan selama 40 jam dengan pelacakan GPS yang akurat dan penggunaan hingga 26 hari dalam mode harian. Dengan daya tahan baterai ini Suunto Race cocok untuk kegiatan luar ruang seperti trail running atau bersepeda jarak jauh.

Tersedia dalam versi titanium dan stainlees steel, kedua model Suunto Race telah melewati uji militer dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem, mulai dari -20° C hingga +55° C. Dengan kaca kristal safir yang tangguh dan ketahanan air hingga kedalaman 100 meter, jam tangan ini dapat diandalkan dalam berbagai situasi.

Selain itu, Suunto Race mendukung lebih dari 95 mode olahraga, baik di luar ruangan maupun dalam ruangan. Fitur baru termasuk segmen Strava untuk olahraga seperti lari dan bersepeda, serta fitur gerakan baru yang memberikan metrik tambahan saat mengukur intensitas latihan, khususnya untuk latihan beban dan olahraga sepak bola.

Suunto Race dibanderol Rp7,6 jutaan untuk tipe berbahan stainless steel dan Rp 9,3 jutaan untuk tipe yang berbahan titanium. 

Suunto Wing berteknologi bone conduction

Dok. suunto

Related Topics