Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

EDGE Kebut Pembangunan Data Center EDGE2 dan Perluas Jaringan Fiber Optic

ilustrasi data center (pexels.com/Brett Sayles)
ilustrasi data center (pexels.com/Brett Sayles)
Intinya sih...
  • PT Indointernet Tbk (EDGE) gencar membangun data center EDGE2 dan perluas jaringan optic.
  • Status perkembangan proyek aset mencapai 92 persen.
  • Perseroan juga memperoleh fasilitas kredit senilai Rp5,46 triliun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Indointernet Tbk (EDGE) atau Indonet saat ini sedang gencar menyelesaikan pengembangan kegiatan usaha, termasuk proyek pangkalan data EDGE2 dan perluasan infrastruktur fiber optic. Proyek tersebut diharapkan memberikan kontribusi positif pada pendapatan periode mendatang.

“Prospek kegiatan usaha perseroan ke depan dinilai positif seiring dengan meningkatnya permintaan pada sektor infrastruktur digital. Tidak hanya terus melakukan pengembangan bisnis data center dan perluasan infrastruktur fiber optic, perseroan juga akan memperkuat posisi di pasar melalui pengembangan produk dan peningkatan kapasitas operasional secara berkelanjutan,” demikian Direktur EDGE, Donauly Elena, pada keterbukaan informasi, dikutip Kamis (16/10).

Saat ini, perkembangan proyek aset berupa bangunan dan prasarana dengan alokasi nilai sebesar US$206,67 juta telah mencapai 92 persen, sementara peralatan listrik dan teknik dengan alokasi nilai US$258,47 juta telah mencapai 92 persen dengan masing-masing target penyelesaian pada 2026.

Dalam keterbukaan informasi, perseroan menjelaskan terdapat peluang memperluas fasilitas pangkalan data dan jaringan guna memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh, baik dari segmen korporasi, lembaga keuangan, maupun penyedia layanan digital.

Pengembangan fasilitas data center EDGE2 dengan kapasitas 23MW IT load akan memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan pada jangka panjang. Selain itu, langkah tersebut membuka peluang peningkatan pendapatan dan profitabilitasnya. Hal ini didukung dengan kontrak pelanggan EDGE2 yang terus meningkat.

Baru-baru ini, perseroan memperoleh fasilitas kredit senilai Rp5,46 triliun yang akan digunakan untuk membiayai konstruksi pusat data EDGE2, serta digunakan untuk keperluan korporasi umum.

Pada semester I-2025, Indonet mengalami penurunan kinerja keuangan dengan catatan laba bersih terkoreksi 60,16 persen menjadi Rp54,47 miliar. Hal ini dipicu oleh penurunan pendapatan menjadi Rp375,06 miliar atau 26,55 persen secara tahunan.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Tech

See More

Perkuat Keamanan dan AI, NetApp Rilis Dua Solusi Data Terbaru untuk Pasar Indonesia

16 Okt 2025, 17:22 WIBTech