TECH

CEO TikTok Temui Mendag: TikTok Shop Dipakai 2 Juta UMKM RI

TikTok ingin kerja sama dengan regulator.

CEO TikTok Temui Mendag: TikTok Shop Dipakai 2 Juta UMKM RIilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)
15 June 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - CEO TikTok, Shou Zi Chew, menyambangi Kementerian Perdagangan (Kemendag) seiring dengan penerbitan izin TikTok Shop di Indonesia yang telah digunakan 2 juta UMKM dalam negeri.

Shou mengatakan kunjungannya ke Indonesia untuk menyampaikan terima kasihnya secara langsung atas dukungan terhadap perkembangan TikTok. Saat ini ada 5 juta pelaku bisnis di Indonesia yang menggunakan platform TikTok.

"Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah UMKM dan 2 juta di antaranya berjualan melalui niaga elektronik TikTok Shop," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (14/6).

Dia mengatakan TikTok bakal mengutamakan keamanan dan dan keselamatan melalui kerja sama dengan regulator. Hal tersebut agar penggunaan TikTok tetap aman bagi masyarakat Indonesia.

TikTok ingin berinvestasi di Indonesia

Shou berharap produk UMKM dari Indonesia tidak hanya diperjualbelikan di dalam negeri, tetapi bisa menembus pasar luar negeri melalui platform TikTok.

TikTok berkomitmen untuk terus berkembang dan melakukan investasi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting di dunia dan pasar terpenting kawasan Asia Tenggara.

Sementara itu, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan TikTok memiliki pengaruh besar terhadap ekosistem UMKM Indonesia, khususnya dalam mempercepat proses digitalisasi.

“Kami senang perkembangan digital seperti TikTok mempermudah pertemuan antara pembeli dengan produsen,” kata Zulkifli.

Keberadaan platform digital, menurutnya, membuat produsen dan pembeli terhubung secara langsung sehingga memotong peran rantai distribusi.

Bakal setop impor buah-buahan

Zulkifli mengatakan Indonesia sedang berupaya menghentikan ketergantungan impor, salah satunya pada lini buah-buahan.

"Saya dulu jadi anggota DPR tahun 2004, kita itu impor buah cuma 50.000 ton. Sekarang mau 1 juta ton. Mau diterusin?" ujar Zulkifli, Jumat (9/6).

Dia mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memulai restrukturisasi impor Indonesia agar negeri ini tidak menjadi negara yang bergantung pada impor. 

"Kalau tergantung impor semua terus gimana kita? Katanya kita mau berdaulat, mau jadi negara maju 2045. Kalau cuman buah lengkeng keriput kering, jeruk kering yang sudah keriput itu. Terus apel yang sudah dilapisi lilin saja kita mesti lomba-lomba ngimpor ngapain?" katanya.

Ketua Partai Amanat Nasional itu mengatakan Indonesia kaya akan buah-buahan seperti jambu kristal, buah naga, salak, duku, alpukat, nanas, pisang, hingga rambutan. 

"Kita punya banyak sekali. Di rumah saya itu, rambutannya [jenis] Aceh," ujarnya. "Kalau dibanjiri [buah] impor, ya matilah kita," katanya.



 

Related Topics