Harga Nintendo Switch Naik di AS, Diduga Efek Tarif Baru Trump

- Harga Nintendo Switch, Switch OLED, dan Switch Lite naik akibat tarif impor baru AS terhadap produk Vietnam
- Kenaikan harga tidak berlaku untuk Nintendo Switch 2 dan seluruh judul gim dalam format fisik maupun digital
- Performa finansial Nintendo sedang meroket dengan penjualan Switch 2 yang mencapai 3,5 juta unit global dalam empat hari pertama peluncuran
Jakarta, FORTUNE - Nintendo resmi mengumumkan kenaikan harga untuk jajaran konsol lawasnya, termasuk Switch, Switch OLED, dan Switch Lite. Langkah yang diumumkan pada 2 Agustus 2025 ini diduga kuat merupakan respons langsung terhadap kebijakan tarif impor baru Amerika Serikat terhadap produk dari Vietnam, yang menjadi pusat produksi utama Nintendo.
Penyesuaian harga ini terjadi tidak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menetapkan tarif bea masuk resiprokal sebesar 20 persen untuk barang-barang yang diimpor dari Vietnam.
Meski demikian, Nintendo menyatakan penyesuaian ini tidak berlaku untuk semua produknya. Harga konsol andalan terbaru, Nintendo Switch 2, serta seluruh judul gim dalam format fisik maupun digital dipastikan tidak mengalami perubahan.
Berdasarkan pengumuman resmi, berikut adalah perincian kenaikan harga yang berlaku:
Nintendo Switch (standar): dari US$299,99 menjadi US$339,99 (sekitar Rp5,55 juta).
Nintendo Switch (OLED): dari US$349,99 menjadi US$399,99 (sekitar Rp6,53 juta).
Nintendo Switch Lite: dari US$199,99 menjadi US$229,99 (sekitar Rp3,75 juta).
Aksesori Joy-Con: naik menjadi US$89,99 (sekitar Rp1,47 juta).
Aksesori Alarmo: naik menjadi US$109,99 (sekitar Rp1,79 juta).
Kenaikan harga ini terjadi di tengah performa finansial Nintendo yang justru sedang meroket. Didorong oleh peluncuran spektakuler Nintendo Switch 2 pada 5 Juni 2025, perusahaan mencatatkan lonjakan tajam pada kinerja kuartal pertama tahun fiskal 2026 (April–Juni 2025).
Switch 2 terjual lebih dari 3,5 juta unit secara global hanya dalam empat hari pertama, dan menutup kuartal dengan total penjualan 5,82 juta unit perangkat keras serta 8,67 juta unit perangkat lunak.
Sementara itu, Switch generasi pertama masih menunjukkan performa positif dengan penjualan sekitar 0,98 juta unit pada periode yang sama. Ke depan, Nintendo menargetkan total penjualan Switch 2 dapat mencapai 15 juta unit hingga akhir Maret 2026.