TECH

GoTo Bidik Profitabilitas pada Akhir 2023, Intip Strateginya

Rencana matang telah dipersiapkan sejak tahun lalu.

GoTo Bidik Profitabilitas pada Akhir 2023, Intip StrateginyaJajaran Eksekutif PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (17/2). Fortune Indonesia/Luky Maulana.
17 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mempercepat target profitabilitas yang diukur dalam laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (ebitda). Semula, perusahaan teknologi itu memasang target ebitda positif pada kuartal kedua 2025. Namun, GoTo merevisinya menjadi lebih cepat, yakni pada akhir 2023.

Direktur Utama Grup GoTo, Andre Soelistyo, menyatakan perusahaannya juga menargetkan margin kontribusi positif pada kuartal pertama 2023. Menurutnya, itu empat kuartal lebih cepat ketimbang target yang disampaikan pada pedoman seblumnya,

“Perseroan harus menempuh langkah baru yang memprioritaskan profitabilitas secara berkesinambungan di atas pertumbuhan pesat. Hal ini dicapai dengan terus melakukan inovasi produk yang memastikan terciptanya nilai jangka panjang bagi GoTo dan para pemangku kepentingan,” kata Andre dalam keterangan pers, Kamis (17/2).

Sepanjang tahun lalu GoTo telah menetapkan rencana matang untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas, dengan berfokus pada optimisasi pendapatan, pengelolaan beban usaha secara disiplin, dan pengembangan berbagai produk dan layanan yang berbasis ekosistem terintegrasi, kata Andre. Perusahaan itu memiliki sumber daya manusia yang tepat, didukung oleh likuiditas yang mencukupi untuk melaksanakan rencananya.

Kinerja keuangan GoTo

GOTO catat saham di BEI. (GOTO)

Dalam keterangannya, GoTo tidak memerinci nilai ebitda 2022. Namun, sebelumnya mereka mengungkap rugi ebitda yang disesuaikan mencapai Rp3,7 triliun, atau lebih rendah 11 persen ketimbang tahun sebelumnya.

Berdasarkan catatan internalnya, GoTo sanggup membukukan nilai transaksi bruto (gross transcation value/GTV) Rp613 triliun pada 2022, atau tumbuh 33 persen secara tahunan.

Pendapatan brutonya secara keseluruhan berada dalam batas atas dari pedoman kinerja yang ditetapkan, dan margin kontribusinya melampaui pedoman kinerja yang ditargetkan.

“Hal ini menunjukkan perseroan dapat terus tumbuh secara sehat sambil terus melaju cepat menuju profitabilitas. Perseroan melakukan kajian secara berkala untuk memastikan implementasi optimal dari strategi bisnis yang berfokus pada bisnis intinya,” kata Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo.

Sebagai ikhtiar untuk menuju profitabilitas, GoTo juga mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non-core, kata Jacky Lo.

Strategi GoTo

ilustrasi GOTO
ilustrasi GOTO (dok.Gotocompany.com)

Related Topics