GoTo Bidik Profitabilitas pada Akhir 2023, Intip Strateginya
Rencana matang telah dipersiapkan sejak tahun lalu.
Jakarta, FORTUNE – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mempercepat target profitabilitas yang diukur dalam laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (ebitda). Semula, perusahaan teknologi itu memasang target ebitda positif pada kuartal kedua 2025. Namun, GoTo merevisinya menjadi lebih cepat, yakni pada akhir 2023.
Direktur Utama Grup GoTo, Andre Soelistyo, menyatakan perusahaannya juga menargetkan margin kontribusi positif pada kuartal pertama 2023. Menurutnya, itu empat kuartal lebih cepat ketimbang target yang disampaikan pada pedoman seblumnya,
“Perseroan harus menempuh langkah baru yang memprioritaskan profitabilitas secara berkesinambungan di atas pertumbuhan pesat. Hal ini dicapai dengan terus melakukan inovasi produk yang memastikan terciptanya nilai jangka panjang bagi GoTo dan para pemangku kepentingan,” kata Andre dalam keterangan pers, Kamis (17/2).
Sepanjang tahun lalu GoTo telah menetapkan rencana matang untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas, dengan berfokus pada optimisasi pendapatan, pengelolaan beban usaha secara disiplin, dan pengembangan berbagai produk dan layanan yang berbasis ekosistem terintegrasi, kata Andre. Perusahaan itu memiliki sumber daya manusia yang tepat, didukung oleh likuiditas yang mencukupi untuk melaksanakan rencananya.
Kinerja keuangan GoTo
Dalam keterangannya, GoTo tidak memerinci nilai ebitda 2022. Namun, sebelumnya mereka mengungkap rugi ebitda yang disesuaikan mencapai Rp3,7 triliun, atau lebih rendah 11 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Berdasarkan catatan internalnya, GoTo sanggup membukukan nilai transaksi bruto (gross transcation value/GTV) Rp613 triliun pada 2022, atau tumbuh 33 persen secara tahunan.
Pendapatan brutonya secara keseluruhan berada dalam batas atas dari pedoman kinerja yang ditetapkan, dan margin kontribusinya melampaui pedoman kinerja yang ditargetkan.
“Hal ini menunjukkan perseroan dapat terus tumbuh secara sehat sambil terus melaju cepat menuju profitabilitas. Perseroan melakukan kajian secara berkala untuk memastikan implementasi optimal dari strategi bisnis yang berfokus pada bisnis intinya,” kata Direktur Keuangan Grup GoTo, Jacky Lo.
Sebagai ikhtiar untuk menuju profitabilitas, GoTo juga mempertimbangkan opsi untuk melakukan divestasi aset non-core, kata Jacky Lo.
Strategi GoTo
Menurut Andre, target pencapaian profitabilitas yang baru ini akan membawa perusahaannya sangat dekat untuk mencapai arus kas operasional positif.
Demi menuju kondisi tersebut, GoTo telah menyiapkan rencana strategis yang meliputi optimisasi pendapatan, pengelolaan beban usaha, serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi.
Untuk strategi mendongkrak pendapatan, terdapat eksplorasi peluang demi mengoptimalisasi struktur komisi pada unit bisnis on-demand services dan e-commerce, termasuk yang telah diumumkan pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Strategi tersebut juga meliputi pengembangan bisnis dengan margin pendapatan lebih tinggi, seperti iklan, layanan transportasi premium, serta produk pinjaman yang terus dikembangkan.
Kemudian, untuk pengelolaan beban usaha, cakupannya adalah analisis menyeluruh secara rutin terhadap tiap komponen beban usaha demi memastikan setiap biaya memberikan imbal hasil yang optimal yang mendukung pencapaian target profitabilitas.
Terakhir, dalam ikhtiar pengembangan produk, GoTo akan mengembangkan produk yang memanfaatkan keunggulan kompetitif perusahaan pada layanan on-demand services, e-commerce, dan financial technology. Melalui langkah tersebut, perusahaan berharap dapat memberikan lebih banyak solusi bagi pelanggan dan mendukung pertumbuhan berkualitas secara jangka panjang.