TECH

Operator Telko Optimistis Trafik Data Naik Menjelang Lebaran 2023

Jumlah masyarakat yang mudik diprediksi naik tahun ini.

Operator Telko Optimistis Trafik Data Naik Menjelang Lebaran 2023Pergerakan penumpang pesawat di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara, menjelang Lebaran 2023. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)
17 April 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah operator telekomunikasi menyampaikan optimismenya ihwal trafik data yang akan melonjak menjelang momentum Hari Raya Idulfitri pada tahun ini. Kenaikan trafik data tersebut akan bertopangkan aktivitas media sosial masyarakat di tengah kegiatan mudik.

Keyakinan ini salah satunya disampaikan oleh PT Smartfren Telecom Tbk. Perusahaan telekomunikasi bagian dari Sinar Mas Group itu menaksir trafik data pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini akan lebih tinggi ketimbang periode sama tahun sebelumnya, meski tidak memerinci ihwal kenaikannya.

Menurut Direktur Utama Smartfren Telecom, Merza Fachys, optimisme perusahaan ihwal kenaikan trafik data ini berdasar atas besarnya jumlah orang yang melakukan kegiatan mudik tahun ini.

Dia mengutip prediksi dari Kementerian Perhubungan bahwa selama masa Lebaran 2023, potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Sebagai perbandingan, angka itu melonjak ketimbang pergerakan masyarakat pada tahun sebelumnya yang mencapai 85,5 juta orang.

“Dan saya yakin nih kalau orang mudik rasanya enggak mungkin enggak bawa handphone. Dan kebiasaannya masyarakat kita itu di manapun dia berada pasti akan update (ke media sosial),” kata Merza kepada Fortune Indonesia, Selasa (11/4).

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk memprediksi peningkatan trafik yang terjadi pada momen arus mudik dan balik Lebaran mencapai 20 persen ketimbang hari normal. Perusahaan menyatakan saat ini tidak hanya berfokus di wilayah Jawa, melainkan juga Kalimatan dan Sulawesi.

“Karena kami juga ingin memberikan pengalaman baik di sana,” kata SVP Head of Network Operations ISAT, Agus Sulistio, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/4), seperti dilansir dari Antara.

Menurutnya, Indosat telah mengintegrasikan 100 persen jaringan untuk menghadapi kenaikan trafik tersebut. Integrasi tersebur dilakukan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) di lebih dari 46 ribu site di seluruh Indonesia.

Prediksi kenaikan

Ilustrasi menara telekomunikasi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel dan XL Axiata sebelumnya juga memprediksi kenaikan trafik data selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Telkomsel, umpamanya, menaksir trafik layanan data/broadband melonjak 11,2 persen pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini ketimbang hari biasa. Pertumbuhan data itu bersandar pada aktivitas digital masyarakat, seperti layanan media sosial, komunikasi seperti aplikasi pesan instan dan video conference, streaming video, gim, browsing, dan e-commcerce.

Sedangkan untuk trafik layanan panggilan suara, diproyeksi akan ada penurunan 8,5 persen. Sementara itu, layanan pesan singkat (SMS) tumbuh sekitar 7,1 persen.

“Telkomsel mempersiapkan berbagai inisiatif demi memastikan kelancaran serta kenyamanan pelanggan beraktivitas dan beribadah di bulan suci, melalui dukungan pemanfaatan teknologi digital terkini,” kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam rilis pers, Rabu (22/3).

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, menyatakan pada momentum Ramadan dan Idulftri trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data biasanya meningkat secara signifikan. Perusahaan, lanjutnya, memprediksi trafik akan meningkat 10 persen selama Ramadan ketimbang hari biasa, dan akan tumbuh mencapai 15 persen saat memasuki masa libur Idulfitri.

“Kenaikan trafik di setiap Ramadan dan Lebaran ini bisa terjadi karena tidak terlepas dari perubahan perilaku pelanggan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (13/3). Menurutnya, masyarakat Indonesia diperkirakan banyak melakukan pertemuan tatap muka, baik secara daring maupun luring, dengan keluarga dan kerabat, dan komunitas selama momentum tersebut.

Related Topics