TECH

Resmi Jadi Pemilik Baru Twitter, Ini Janji Elon Musk

Netizen bereaksi terhadap kabar akuisisi Twitter oleh Musk.

Resmi Jadi Pemilik Baru Twitter, Ini Janji Elon MuskCEO Tesla, Elon Musk. (ShutterStock_Nick Raille 07)
26 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Drama akuisisi Twitter oleh Elon Musk tampaknya sudah usai. Musk, CEO Tesla dan SpaceX, sekaligus orang terkaya di dunia saat ini, resmi membeli platform media sosial tersebut dengan harga US$44 miliar atau sekitar Rp629 triliun, Senin (25/4).

Dalam pernyataan resmi, Twitter mengumumkan mereka sepakat untuk menjual perseroan ke Elon Musk. Berdasarkan ketentuan kesepakatan, pemegang saham akan menerima $54,20 tunai untuk setiap saham Twitter yang mereka miliki, sesuai dengan penawaran dari Musk. Harga tersebut lebih tinggi ketimbang US$51,70 harga saham Twitter saat ini.

"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Musk dalam pernyataan resmi, seperti dikutip dari CNN, Selasa (26/4). "Twitter memiliki potensi luar biasa—saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya."

Kesepakatan akuisisi tersebut, yang disetujui dengan suara bulat oleh dewan perusahaan Twitter, diperkirakan akan selesai tahun ini.

"Dewan Twitter melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon dengan fokus yang disengaja pada nilai, kepastian, dan pembiayaan," ujar Ketua Dewan Independen Twitter Bret Taylor sembari menyebut kesepakatan itu "jalan terbaik ke depan bagi pemegang saham Twitter. "

Pekan lalu, Musk menyampaikan komitmennya untuk mencaplok Twitter dengan telah menggengam pendanaan sebesar US$46,5 miliar. Hal tersebut memaksa dewan perusahaan Twitter untuk secara serius mempertimbangkan kesepakatan. Dewan lantas bertemu pada Minggu (24/4) untuk mengevaluasi tawaran Musk.

Janji Elon Musk

Ilustrasi Twitter. Shutterstock/Rokas Tenys

Elon Musk telah berulang kali memberikan penekanan akan tujuannya untuk meningkatkan kebebasan berbicara di platform dan bekerja untuk membuka "potensi luar biasa" Twitter.

Dia menyebut ingin mengubah Twitter menjadi lebih baik dari sebelumnya. Itu dilakukan dengan peningkatan produk maupun fitur-fitur baru, membuat algoritme open source untuk menaikkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan melakukan autentikasi kepada semua pengguna manusia.  

“Bahkan kritik terburuk saya tetap ada di Twitter, karena itulah arti kebebasan berbicara,” begitu pernyataan Musk dalam sebuah cuitan, Senin (25/4).

Musk sebelumnya juga menginginkan perusahaan media sosial ini tak perlu lagi menjadi perusahaan publik atau go private, Kamis (14/4). Menurutnya, itu agar Twitter tumbuh menjadi platform kebebasan berbicara.

Musk, yang juga merupakan orang terkaya di dunia dengan nilai US$68 miliar atau lebih dari Rp3.800 triliun menurut Forbes, mengatakan dia tidak peduli dengan ekonomi Twitter.

“Memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting bagi masa depan peradaban. Saya sama sekali tidak peduli dengan ekonomi,” katanya dalam pembicaraan publik baru-baru ini, seperti dikutip dari Reuters.

Trending topic

Aplikasi Twitter. (Shutterstock/Sattalat Phukkum)

Related Topics