TECH

Riset EY: Ekonomi Digital RI Tumbuh, Peluang bagi Pelaku Sektor ICT

RI diprediksi jadi negara ekonomi terbesar ke-8 pada 2040.

Riset EY: Ekonomi Digital RI Tumbuh, Peluang bagi Pelaku Sektor ICTIlustrasi ekonomi digital. Shutterstock/Insta_Photos
11 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perekonomian digital Indonesia dianggap memiliki pertumbuhan yang menjanjikan sehingga menjadi peluang bagi pelaku sektor teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Meski demikian, transformasi digital di dalam negeri masih menghadapi sejumlah masalah.

Pernyataan tersebut merupakan kesimpulan dari diskusi yang membahas laporan dari firma riset Ernst & Young Indonesia. Acara yang digelar oleh Komisi Perdagangan dan Investasi Australia (Austrade) ini bertujuan membantu investor memahami lanskap transformasi industri ICT dan digital, potensi pasar Indonesia, dan peluang bagi pelaku usaha.

Perekonomian Indonesia dianggap telah menunjukkan kinerja baik selama beberapa dekade terakhir. Indonesia bahkan diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedelapan pada 2040.  

Indonesia juga telah berkembang menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara. Negara ini diprediksi akan meraih US$173 miliar dari industri komunikasi dan telekomunikasi pada kurun 20 tahun mendatang berkat kondisi demografi, kontribusi UMKM, serta adopsi teknologi yang cepat.

“Kami melihat kondisi unik ini telah menciptakan lingkungan yang tepat, dan peluang besar bagi para pelaku industri ICT di berbagai sektor untuk berkembang,” kata EY-Parthenon Partner, Strategy and Transactions, PT Ernst & Young Indonesia, Anugrah Pratama, dalam keterangan resmi kepada media, dikutip Selasa (11/10).

Menurutnya, peluang bisnis ICT yang besar ini tecermin dari kehadiran 9 unicorn atau perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$1 miliar.

Ekosistem digital Indonesia, baik dari sisi permintaan maupun pasar, secara keseluruhan masih dalam tahap awal, serta membutuhkan dukungan untuk berkembang lebih jauh. Terdapat sejumlah tantangan seperti pasar yang kurang tergarap. Belum lagi masalah seperti kesenjangan antarwilayah, literasi digital, akses keuangan, dan sebagainya.

Dari perspektif industri, tantangannya mulai dari inefisiensi dalam melayani pelanggan, logistik, biaya operasional tinggi, rantai pasokan IT yang terdisrupsi serta intelijen pasar yang terbatas. 

Pasar sempurna

Ilustrasi ekonomi digital.
Ilustrasi ekonomi digital. (Pixabay/Geralt)

Namun, ada sejumlah alasan yang membuat Indonesia merupakan pasar yang sempurna, kata Anugrah. Misalnya, basis pelanggan yang besar. Negara ini memiliki populasi yang besar serta dengan daya beli yang meningkat.

“Hal ini memungkinkan para pelaku industri ICT untuk membangun basis pelanggan yang solid di negara ini. Mereka cerdas secara digital, dan bersedia untuk mencoba hal-hal baru yang didukung oleh inovasi teknologi," katanya.

Alasan selanjutnya adalah inovasi. Karakteristik sebagian besar Indonesia memaksa pelaku usaha untuk menghadapi pelbagai preferensi pelanggan, memicu kreativitas, dan inovasi dalam mengembangkan strategi go-to-market, dan pengembangan produk.

Itu belum termasuk alasan diversifikasi, yang merujuk pada kebutuhan serta masalah beragam yang dihadapi konsumen bisa memberikan peluang bagi pelaku industri untuk memperluas bisnis serta memberikan nilai tambah bagi pengguna.

“Semua sektor telah memberikan ruang bagi ICT untuk memulai, dan menumbuhkan teknologi. Indonesia juga merupakan tempat pelatihan yang sempurna bagi setiap startup ICT, dan teknologi untuk berkembang, dan memenangkan kompetisi di skala regional,” ujarnya.

Menurutnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menjadi salah satu contoh pelaku yang berhasil. Grup GoTo ini sukses mengembangkan aplikasi super yang paling bernilai di Indonesia.

EY lantas merekomendasikan lima ranah platform ICT Indonesia yang bisa menjadi fokus bagi para pelaku ICT, meliputi Cybersecurity; Infrastructure; Data and Analytics; Enterprise Resource Planning (ERP) & Back-End Operation; dan Front-end Interface & Product or Service Development.

Related Topics