BUSINESS

Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

Pahami cara mudah menghindari jebakan money business.

Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinyailustrasi website bisnis (freepik.com/rawlpixel.com)
09 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta FORTUNE - Monkey business atau secara harfiah diterjemahkan bisnis monyet, sama sekali tidak berhubungan dengan. Itu istilah untuk sikap pebisnis yang serupa monyet ketika mendapatkan keuntungan: monyet setelah makan biasanya akan kabur. 

Monkey business bisa diartikan sebagai strategi bisnis yang bertujuan untuk merugikan orang lain dengan cara meningkatkan keuntungan bagi diri sendiri atau melalui penipuan. Karena itu, bisnis monyet ini tergolong bisnis kotor yang haram dilakukan oleh pengusaha.

Belakangan, popularitas monkey business menanjak. Namun, bukan karena strategi ini menguntungkan, melainkan justru sebaliknya. Kita pasti sudah sering melihat banyak orang di internet mengalami kerugian akibat arisan online, investasi, dan model bisnis lainnya yang menawarkan keuntungan fantastis. Contoh tersebut merupakan gambaran dari monkey business.

Apa saja ciri dan cara menghindari monkey business supaya tidak menelan pil pahit di kemudian hari? Mari kita simak selengkapnya.

Ini ciri-ciri monkey business

orang bertemu di kantor menulis memo. shutterstock/Indypendenz
orang bertemu di kantor menulis memo. shutterstock/Indypendenz

Jenis strategi monkey business sangat beragam, dapat berupa investasi bodong berkedok tabungan atau arisan online, maupun jual beli barang dengan komoditas yang sulit dicari.

Sejarah terbentuknya frasa monkey business bermula dari sebutan Monkeyshine pada 1832 yang memiliki arti perbuatan yang buruk. Seiring berjalannya waktu, kata ini mengalami perubahan menjadi monkey business karena erat kaitannya dengan kegiatan bisnis.

Jika masih belum jelas apa itu monkey business, ciri-ciri berikut ini dapat Anda jadikan acuan agar lebih mudah mengenalnya.

  • Barang atau komoditas yang ditawarkan tidak sustainable (musiman). Monkey business hadir karena tren pada suatu kelompok atau masyarakat. Tren yang ada dapat berupa kepemilikan barang langka, unik, atau transaksi keuangan tertentu yang dapat mendatangkan rupiah. Sayangnya, barang tersebut tidak relevan untuk masa-masa mendatang karena tidak termasuk ke dalam kebutuhan primer.
  • Perputaran nilai barang tidak stabil. Karena barang monkey business bukanlah barang yang sustainable atau digunakan dalam kebutuhan sehari-hari, nilai yang ada pada barang tersebut juga sangatlah tidak stabil. Sewaktu-waktu dapat mengalami kenaikan yang pesat, lalu tidak lama kemudian turun drastis (bubble economy).
  • Menawarkan keuntungan instan. Misalnya investasi online yang menawarkan laba lebih dari 70 persen dalam kurun waktu satu bulan. Tentunya keuntungan ini sangat tidak masuk akal mengingat investasi tersebut belum lama muncul.
  • Tanpa jaminan. Jika ada yang berani memberikan jaminan, bisa dipastikan bisnis tersebut menerapkan skema ponzi, yang hanya memberikan buah manis satu atau dua kali kepada Anda. Setelah itu, ketika Anda memberikan modal yang lebih banyak, uang Anda akan dibawa lari. 

Model bisnis jenis apa pun jika tanpa jaminan patutlah diwaspadai.

Cara mudah menghindari jebakan money business

ilustrasi partner bisnis
ilustrasi partner bisnis (unsplash.com/krakenimages)

Related Topics