PGN Teken Kerja Sama Diversifikasi Gas Bumi Dengan Dart Energy
- PGN bekerja sama dengan Dart Energy untuk memanfaatkan pasokan gas dari pengembangan lapangan gas metana batubara di Tanjung Enim, Sumatra Selatan.
- Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas dilaksanakan pada 17 Desember, dimana Dart Energy akan memasok CBM kepada PGN.
- Kerja sama ini mendukung pemanfaatan energi bersih yang sejalan dengan transisi energi menuju target net zero emission 2060, serta membuka potensi CBM sebagai sumber baru untuk memenuhi keseimbangan pasokan dan permintaan energi nasional.
Jakarta, FORTUNE - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Dart Energy (Tanjung Enim) Pte. Ltd untuk pemanfaatan pasokan gas dari pengembangan lapangan gas metana batubara atau coalbed methane (CBM) di Wilayah Kerja Tanjung Enim, Sumatra Selatan.
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dilaksanakan pada (17/12), yang mana Dart Energy akan memasok CBM kepada PGN. Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi PGN dalam mendiversifikasi gas bumi nasional, sekaligus upaya mengoptimalkan potensi sumber daya gas domestik.
Sub Koordinator Penyiapan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional Ditjen Migas Firdaus Wajdi mengatakan, pemerintah mendukung penuh pengembangan CBM Tanjung Enim dan mengupayakan wilayah kerja tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
"Semoga melalui PJBG ini penyaluran gas dari Tanjung Enim secara tepat waktu untuk memenuhi industri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat dan menjadi best practice pemanfaatan CBM," ujarnya dalam pernyataan resmi, Kamis (18/12).
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rachmat Hutama, mengatakan PGN berharap kolaborasi dengan Dart Energy dapat terus dikembangkan melalui peluang kerja sama lain yang saling memberikan nilai tambah
"PGN optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat nyata bagi industri, masyarakat, dan perekonomian nasional," ujar Rachmat.
Melalui kerja sama ini PGN sebagai Subholding Gas Pertamina siap mendukung pengembangan dan pemanfaatan Wilayah Kerja Gas Metana Batubara Tanjung Enim. Dengan pengalaman dan kapabilitas PGN dalam mengelola infrastruktur gas terintegrasi, sumber gas diharapkan dapat dijembatani agar dimanfaatkan secara optimal oleh pelanggan.
Sementara itu, CEO NuEnergy Gas, Lim Beng Hong, menyebut CBM sebagai babak baru dalam pemanfaatan energi di Indonesia. Menurut dia, kerja sama ini mendukung pemanfaatan energi bersih yang sejalan dengan transisi energi menuju target net zero emission 2060, optimalisasi sumber energi domestik, serta membuka potensi CBM sebagai sumber baru untuk memenuhi keseimbangan pasokan dan permintaan energi nasional.
"CBM yang dimanfaatkan dalam kerja sama ini diproduksi dari sumber domestik sehingga signifikan dalam optimalisasi energi dalam negeri. Selain itu unlock resource CBM yang berpeluang untuk mendorong Indonesia memiliki new resource dalam pemenuhan supply-demand energi nasional," katanya.
Kerja sama tersebut tidak hanya bersifat transaksi jual beli gas, tetapi merupakan kemitraan strategis dengan peluang pengembangan kerja sama lanjutan ke depan.
