Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyek Rahasia OpenAI dan Eks Desainer Apple Mandek hingga 2026

CEO OpenAI, Sam Altman.
CEO OpenAI, Sam Altman. (Fortuneidn/Bayu)

Jakarta, FORTUNE - Kolaborasi ambisius antara OpenAI dan mantan kepala desain Apple, Jony Ive, dikabarkan mengalami hambatan. Proyek rahasia yang digadang-gadang akan melahirkan perangkat AI revolusioner ini disebut tertunda hingga tahun 2026 akibat sejumlah kendala teknis dan tantangan desain.

Menurut laporan Financial Times, proyek yang semula dirahasiakan itu tengah menghadapi “masalah teknis” yang cukup serius. Salah satu isu utama terletak pada kemampuan perangkat untuk mengenali suara dan perilaku pengguna—fitur kunci yang diharapkan dapat menciptakan interaksi AI yang lebih alami dan personal.

Sumber yang mengetahui proyek tersebut menyebut, tim pengembang masih berupaya menyempurnakan sistem agar perangkat dapat merespons pengguna secara kontekstual. Padahal, konsep awalnya dirancang sebagai “teman digital berbentuk komputer yang bukan pacar AI Anda yang aneh”, menggambarkan pendekatan yang lebih manusiawi terhadap teknologi kecerdasan buatan.

Selain kendala teknis, masalah privasi pengguna juga menjadi perhatian besar. Karena perangkat ini dirancang selalu mendengarkan perintah suara, tim masih mencari solusi agar sistem tetap aman tanpa melanggar batas privasi.

Laporan Financial Times juga menyebut, proyek tersebut menghadapi tantangan finansial. Produksi massal perangkat AI dengan kemampuan komputasi tinggi disebut memerlukan biaya sangat besar, sehingga membebani anggaran pengembangan.

CEO OpenAI, Sam Altman, sebelumnya sempat memberi gambaran tentang bentuk dan konsep produk ini. Menurutnya, perangkat tersebut berukuran kecil, mudah dibawa, peka terhadap lingkungan, dan tidak memiliki layar.

“Seperti halnya telepon pintar tidak menggantikan laptop, saya rasa hal pertama yang kami lakukan tidak akan menggantikan telepon pintar,” ujar Altman, mengutip Bloomberg, Kamis (22/5).

Meskipun belum ada bocoran resmi mengenai nama atau bentuk finalnya, Sam Altman dan Jony Ive percaya bahwa proyek ini akan menjadi lompatan besar dalam hubungan manusia dengan teknologi.

Dalam perkembangan terbaru, OpenAI juga mengakuisisi perusahaan rintisan milik Ive, yaitu io, senilai US$6,5 miliar atau kisaran Rp104 triliun. Startup tersebut bergerak di bidang perangkat keras dan manufaktur, yang didirikan Ive setelah meninggalkan Apple.

Meski sudah diakuisisi, Ive dan firma desainnya, LoveFrom, akan tetap beroperasi secara independen. Namun, dalam kesepakatan itu LoveFrom akan memegang tanggung jawab penuh atas desain seluruh produk OpenAI, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

Sebagai bagian dari akuisisi, 55 teknisi dan pakar manufaktur dari io resmi bergabung dengan tim OpenAI untuk memperkuat pengembangan produk AI generasi baru.

Kerja sama antara Altman dan Ive sendiri telah terjalin selama dua tahun terakhir. Keduanya dikabarkan tengah menjajaki pengembangan beberapa perangkat seperti headphone pintar dan perangkat berkamera yang menggabungkan teknologi AI dengan desain futuristik.

Dalam salah satu kesempatan, Altman bahkan mengaku telah mencoba purwarupa awal perangkat tersebut.

“Jony baru-baru ini memberi saya salah satu prototipe perangkat untuk pertama kalinya untuk dibawa pulang, dan saya sudah bisa menggunakannya, dan saya pikir itu adalah teknologi terkeren yang pernah ada di dunia,” kata Altman.

Sementara itu, Ive menyampaikan optimismenya terhadap proyek ini. “Saya benar-benar yakin bahwa kita benar-benar berada di ambang teknologi generasi baru yang dapat membuat kita menjadi diri yang lebih baik,” ujarnya.

Dengan langkah akuisisi besar dan visi yang ambisius ini, OpenAI tampaknya sedang bersiap membuka babak baru sebagai pembuat perangkat keras AI, bukan sekadar perusahaan perangkat lunak. Proyek ini berpotensi mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan kecerdasan buatan di masa depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Tech

See More

Proyek Rahasia OpenAI dan Eks Desainer Apple Mandek hingga 2026

07 Okt 2025, 12:30 WIBTech