Pendapatan Q3-2021 Samsung Catat Rekor Kenaikan

Jakarta, FORTUNE - Hantaman COVID-19 tak merontokkan bisnis Samsung. Setelah membukukan pendapatan tertinggi pada kuartal ketiga 2020, Samsung kembali mencatatkan rekor pada periode sama tahun ini.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan (Korsel) itu mencetak kenaikan pendapatan sekitar 10 persen menjadi 73,98 triliun won atau sekitar Rp897,8 triliun. Kenaikan itu dibarengi dengan pertumbuhan keuntungan 26 persen menjadi 15,82 triliun won atau hampir Rp192 triliun berdasarkan informasi yang dilansir The Verge, Kamis (28/10).
Kontribusi Unit Bisnis Chip
Di tengah kelangkaan pasokan chip global, chip memori dan prosesor buatan Samsung—untuk peladen hingga ponsel—tetap laris manis. Praktis, lonjakan harga chip di pasaran menguntungkan bagi perusahaan konglomerasi tersebut. Meski begitu, fenomena itu mengerek biaya bahan mentah dan logistik sehingga memotong profit unit bisnis konsumennya.
Secara khusus, penjualan divisi memori Samsung melambung 46 persen ketimbang periode sama tahun lalu. Sementara, keuntungan divisi semikonduktor secara keseluruhan meningkat hampir dua kali lipat, dari 5,54 triliun won atau sekitar Rp67,2 triliun menjadi 10,06 triliun won atau sekitar Rp122,1 triliun.