TECH

Bisnis E-Commerce Diprediksi Naik 37% Akibat Masifnya Penggunaan Data

Pasar pusat data Indonesia diyakini capai US$2,4 miliar.

Bisnis E-Commerce Diprediksi Naik 37% Akibat Masifnya Penggunaan DataIlustrasi pengamanan data/Dok ABB Indonesia
26 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia telah menggerakan program ‘Making Indonesia 4.0’. Progam tersebut dijalankan untuk menghadapi era industri digital 4.0 melalui transformasi digital di berbagai industri seperti manufaktur, keuangan, dan fasilitas kesehatan yang meningkatkan permintaan layanan pusat data di Indonesia. 

Hal ini tentu mendorong industri pusat data untuk berkembang seiring dengan kenaikan jumlah penyedia pusat data, tingginya permintaan terhadap pusat data lokal, dan investasi dari penyedia cloud berskala besar. 

Vice President, Head of Local Business Area, Motion, ABB Indonesia Chen Kang Tan bahkan mengatakan, dengan perkembangan tersebut, bisnis sektor e-commerce diperkirakan juga tumbuh 37 persen (yoy) di tahun ini. 

Pengguna internet diyakini bertambah 29 juta

cara mendapatkan uang dari internet
ilustrasi website developer (unsplash.com/Tim van der Kuip)

Chen Kang Tan juga mengatakan, dengan meningkatnya permintaan pasar akan internet dan media sosial, diestimasikan pengguna internet bisa bertambah 29 juta pengguna. 

"Penyedia pusat data tentunya sangat membutuhkan solusi bagi optimalisasi sistem tata cloud-nya, dalam bentuk efisiensi energi dan proteksi daya," kata Chen Kang Tan melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (26/9). 

Pasar pusat data Indonesia diyakini capai US$2,4 miliar

ABB Indonesia/Dok ABB

Related Topics